![Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com - JPNN.com](https://image.jpnn.com/resize/1100x634-80/beritafoto/watermark/20160217_164552/164552_153436_0D2A4195.jpg "Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com - JPNN.com")
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com
![Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com - JPNN.com](https://image.jpnn.com/resize/1100x634-80/beritafoto/watermark/20160217_164552/164552_153436_0D2A4185.jpg "Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com - JPNN.com")
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com
![Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com - JPNN.com](https://image.jpnn.com/resize/1100x634-80/beritafoto/watermark/20160217_164552/164552_153436_0D2A4178.jpg "Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com - JPNN.com")
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com
![Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com - JPNN.com](https://image.jpnn.com/resize/1100x634-80/beritafoto/watermark/20160217_164552/164552_153436_0D2A4167.jpg "Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com - JPNN.com")
Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut, KKP, Agus Dermawan, VP RARE Indonesia Taufiq Alimi, Sekretaris Direktorat Jenderal Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekosistem Agus Budi Santoso dan ketua Yayasan Nelayan Tradisional Indonesia Riza Damanik (kiri kekanan) mengangkat papan bertuliskan "Fish Forever" saat acara peluncuran kampanye pride bagi pengelolaan akses area perikanan di Jakarta, Rabu (17/2). Program ini untuk merespon kebutuhan nelayan kecil dalam menjaga mata pencahariaannnya. Selain peluncuran tersebut juga diadakan seminar bertema "Saatnya Nelayan Kecil Di Depan Kemitraan Dalam Pengelolahaan Kawasan Konservasi". Foto : Ricardo/JPNN.com
JPNN.com 
