Sempat Menyembah Istri dan Kakak Ipar Agar tidak Digugat Cerai

Sempat Menyembah Istri dan Kakak Ipar Agar tidak Digugat Cerai
Pelaku dilumpuhkan (kiri). Ceceran darah korban (kanan). Foto Batam Pos /JPNN

jpnn.com - BATAM - Kematian Umi Khoriah yang dibunuh adik iparnya sendiri membuat luka yang dalam bagi pihak korban. Pasalnya sebelum membunuh, pelaku sempat menyembah kepada istri dan kakak iparnya agar tidak melanjutkan pengajuan penceraian. 

"Saya lihat dia sempat sembah-sembah istri dan kakak iparnya sambari meminta maaf," kata Amri, salah seorang saksi mata di lokasi. 

Menurutnya, pelaku memang sudah merencanakan penikaman itu. Karena pelaku tiba-tiba mengeluarkan sangkur dari dalam tasnya dan menikam ke punggung korban. 

Permintaan maaf hanya di mulut saja, sebilah sangkur keluar dari dalam tas dan langsung menusuk punggung kakak iparnya. "Usai menusuk korban, pelaku menyabetkan sangkur ke bagian perut istrinya," sebut Amri. 

Ia menambahkan, pelaku yang sudah menggila, kembali mengejar istrinya yang sudah tergeletak kaku di depan pengadilan. Pengunjung yang melihat kejadian tak tinggal diam. 

Beberapa orang pengunjung pengadilan mengejar pelaku agar tidak mengamuk. Kondisinya semakin terdesak ketika beberapa orang aparat TNI kebetulan lewat depan pengadilan juga ikut mengejar pelaku.

"Dan disanalah ia mencoba bunuh diri. Sangkur yang ada ditangannya disabetkan ke perutnya sendiri," terangnya. (rng/ray)


BATAM - Kematian Umi Khoriah yang dibunuh adik iparnya sendiri membuat luka yang dalam bagi pihak korban. Pasalnya sebelum membunuh, pelaku sempat


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News