Ada Parang di Mobil Pikap Keluarga SPG Cantik yang Ditemukan Polisi di TKP
jpnn.com - BATAM - Satu unit mobil Pikap adalah salah satu barang bukti yang ikut dihadirkan polisi saat Tim laboratorium forensik Mabes Polri cabang Medan melakukan olah TKP pembunuhan SPG cantik Dwiwana Julianggi, 18, di Bukit Dangas, Sekupang, Batam, Kepri, Rabu (24/6) lalu.
Seperti dikutip dari Batam Pos (Grup JPNN), Jumat (26/6), mobil tersebut dihadirkan polisi ke TKP karena setelah mayat korban ditemukan, di dalam bak mobil itu ditemukan senjata tajam jenis parang.
Baca juga: Astaga... SPG Cantik Itu Dibunuh dan Gagal Diperkosa Lantaran Haid
Mobil berwarna silver itu disebut-sebut milik salah satu anggota keluarga Anggi, sapaan akrab Dwiwana Julianggi.
Dalam olah TKP itu, mobil tersebut parkir di pinggir jalan dekat mayat Anggi ditemukan. Polisi terlihat sangat mendetail melihat dan memeriksa bodi serta roda untuk mencocokkannya dengan bekas ban yang ada pada badan jalan lokasi kejadian dan sepeda motor Honda Scoopy yang digunakan korban sebelum meninggal.
Hasil olah TKP tersebut, diketahui sepeda motor yang dikendarai korban datang dari arah bawa. Itu terbukti dengan goresan pada portal pembatas jalan serta bekas gesekan di aspal jalan sepanjang dua meter.
Diduga korban dibantai di lokasi pinggir jalan itu sebab satu meter dari portal pinggir jalan dan lokasi penemuan sepeda motor honda Scoopy milik korban terlihat ada ceceran darah.
Korban sempat diseret oleh pelaku sejauh lima meter ke hutan pinggir jalan di lokasi kejadian.
BATAM - Satu unit mobil Pikap adalah salah satu barang bukti yang ikut dihadirkan polisi saat Tim laboratorium forensik Mabes Polri cabang Medan
- Begini Analisa Reza Indragiri Soal Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Kabagops Polres Solok Selatan Tembak Kasat Reskrim yang Usut Tambang Liar, IPW Bilang Begini
- Kompolnas Sebut Polda Sumbar Harus Ungkap Fakta Polisi Tembak Polisi di Solok Selatan
- Calon Bupati Biak Numfor Jadi Tersangka Pelecehan Seksual Sesama Jenis
- Kabagops Polres Solok Selatan Langsung Serahkan Diri Seusai Tembak Mati Kasat Reskrim
- Guru PPPK di Karanganyar Makin Nelangsa, Hasil Visum Tidak Bisa Dilihat, Pemerkosa Wara-wiri