Wakil Jerman Ngaku Kalah Gara-Gara Suporter Berisik

jpnn.com - ATMOSFIR penonton Istora Senayan, Jakarta, yang riuh dan ramai, ternyata tak sepenuhnya disukai para pemain. Jika Matthew Fogarty wakil Amerika Serikat ingin kembali lagi karena penonton yang riuh, ada juga pebulu tangkis yang menyebut faktor kekalahannya adalah karena penonton.
Pebulu tangkis yang tidak menyukai keriuhan itu salah satunya Ganda putri terbaik Jerman, Johanna Goliszewski/Carla Nelte, yang tersingkir di babak pertama Kejuaraan Dunia 2015.
Mereka menyalahkan ramainya penonton di Istora yang memang tak berhenti meneriakkan yel dukungan untuk pemain Indonesia sebagai penyebab faktor kekalahan.
Ya, mereka takluk dari pasangan tuan rumah, Keshya Nurvita Hanadia/Devi Tika Permatasari dengan 23-21, 14-21, 18-21, Selasa (11/8) siang.
"Kami terpangaruh oleh berisiknya penonton, kami biasa bertanding di situasi yang tak seberisik disini, disini mereka membuat konsentrasi kami kurang," kata Nelte.
Sementara itu, Devi yang ditemui terpisah terlihat sumringah. Meski sempat takluk di game pertama, mereka tetap optimistis bisa membalikkan keadaan.
"Tadi memang sudah yakin dari awal. Cuma di game pertama memang saat poin krusial kami kalah pengalaman. Di game kedua, penonton bikin kami semangat. Terima kasih supportnya luar biasa untuk bikin kami bangkit dan menang," tuturnya. (dkk/jpnn)
ATMOSFIR penonton Istora Senayan, Jakarta, yang riuh dan ramai, ternyata tak sepenuhnya disukai para pemain. Jika Matthew Fogarty wakil Amerika Serikat
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Liga 1: Menjelang Hadapi Persija, Persebaya Fokus Mematangkan Aspek Fisik dan Taktik
- Nova Arianto Ungkap Kisi-kisi Strategi saat Timnas U-17 Indonesia Jumpa Yaman
- Liga Inggris: Liverpool Tumbang di Markas Fulham
- Sikap Bojan Hodak Melihat Badai Cedera yang Menimpa Persib Bandung
- Jadwal Timnas U-17 Indonesia vs Yaman: Garuda Muda Amankan Tiket Piala Dunia?
- Ada Permintaan dari Nova Arianto Menjelang Timnas U-17 Indonesia vs Yaman