Innalillahi, Wakil Wali Kota Mesuji Tutup Usia

jpnn.com - MESUJI - Kabar duka datang dari Kabupaten Mesuji. Wakil Bupati Mesuji H. Ismail Ishak tutup usia. Ishak meninggal dunia di ruang ICU RS Islam Jakarta, akibat penyakit yang dideritanya.

“Inna lillahi wa inna ilaihi rojiun, telah wafat bapak Ismail Ishak Wakil Wali Kota Mesuji pada Sabtu (15/10/) pukul 18.00 WIB,” ujar Bupati Mesuji Khamami di Mesuji, seperti diberitakan Radar Lampung (Jawa Pos Group) hari ini (17/10)

Ucapan belasungkawa kepada wakil Bupati Kabupaten mesuji tersebut pun datang dari Bupati Mesuji Khamami mengatakan sangat merasa kehilangan dengan meninggalnya wakilnya tersebut.

“Saya atas nama Pemerintah Daerah Kabupaten mesuji mengucapkan belasungkawa yang sedalam-dalamnya, semoga amal ibadah beliau diterima oleh Allah SWT, dan ditempatkan di tempat yang mulia di sisi-Nya,” ujar Khamami.

Di kalangan pejabat, masyarakat dan kalangan wartawan, H. Ismail Ishak dikenal sebagai sosok yang baik, tegas dan berwibawa. Ia pun pandai menempatkan diri di tengah-tengah masyarakat saat di luar jam dinas kerja.

Kepala Bagian Humas dan Protokol Setdakab Mesuji, Ronal Nasution saat dikonfirmasi mengatakan jenazah diberangkatkan dari Jakarta menggunakan ambulans menuju kediaman di Unit II Tulangbawang melalui jalur darat. Jenazah dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Simpang Lima, Unit II Tulangbawang.

Wakil Bupati Mesuji, Ismail Ishak lahir di Wiralaga pada 4 Oktober 1957. Almarhum meninggalkan seorang istri, Hj. Kasmi, serta empat orang anak. Sebelum menjabat Wakil Bupati Mesuji, almarhum pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Tulang Bawang masa bhakti 2004-2009 dan anggota DPRD Kabupaten Mesuji masa bhakti 2009-2012.

“Pemerintah Kabupaten Mesuji dan masyarakat Mesuji kehilangan seorang tokoh, kita semua berduka cita atas kepergian almarhum. Kami mewakili Bupati Mesuji dan segenap jajaran Pemkab Mesuji mengucapkan ikut berbela sungkawa. Semoga amal ibadah dan jasa-jasanya selama ini diterima oleh Allah SWT dan diberikan ketabahan bagi keluarga yang ditinggalkan,” ujar Ronal.