NasDem Pengin DPR dan MPR Dipimpin Perempuan
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal Partai Nasdem Johnny Gerard Plate mengatakan, momentum politik 2019 ini bisa digunakan untuk mencetak sejumlah rekor baru. Pertama, kata Johnny, Indonesia sebelumnya sudah punya presiden perempuan, yakni Megawati Soekarnoputri. Namun, Indonesia belum pernah punya ketua DPR dan MPR perempuan.
Nah, Johnny menegaskan, peluang ketua DPR perempuan bisa terjadi jika PDI Perjuangan nanti jadi mengusung kadernya, Puan Maharani. “Saya kira itu haknya PDIP, kami semua mendukung dan ini memecahkan rekor ada ketua DPR perempuan. Kenapa tidak di waktu yang sama, maka lebih maju lagi MPR juga dipimpin oleh tokoh perempuan,” kata Johnny di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/5).
Dia mengklaim, partainya memiiki stok tokoh perempuan yang siap dan memiliki kompetensi memadai untuk menjadi pimpinan MPR. Menurut Johnny, MPR merupakan lembaga yang menjadi garda konsensus kebangsaan.
Karena itu, ujar dia, dibutuhkan tokoh yang benar-benar menjadi gardanya konsensus kebangsaan. “DPR punya tugas untuk melantik presiden, melakukan pemakzulan terhadap presiden, juga dia punya tugas melakukan sosialisasi konsensus kebangsaan. Nasdem memiliki tokoh yang kuat untuk konsensus kebangsaan itu, untuk mengawal. Orangnya nanti kan belum diumumkan oleh KPU,” paparnya.
Terpisah, Ketua DPR Bambang Soesatyo mengatakan, mengembalikan keputusan kepada PDI Perjuangan untuk menunjuk siapa pun menempati posisi yang kini ditempatinya itu untuk periode 2019-2024. Yang pasti, Bamsoet menilai bahwa Puan berkompeten untuk menjadi ketua DPR.
“Kalau PDIP menunjuk Puan harus kami dukung. Itu ketentuan politiknya dan saya setuju,” katanya di gedung DPR, Jakarta, Selasa (14/5).
Bamsoet sebagai politikus Partai Golkar mengaku tidak bisa ikut campur dengan internal PDI Perjuangan. Dia mengatakan, Partai Golkar nanti akan menyerahkan keputusan kepada Ketum PG Airlangga Hartarto untuk menentukan siapa yang akan menjadi wakil ketua DPR. (boy/jpnn)
Sekjen NasDem Johnny Gerard Plate mengatakan, Indonesia sebelumnya sudah punya presiden perempuan, yakni Megawati Soekarnoputri. Namun, Indonesia belum pernah punya ketua DPR dan MPR perempuan.
Redaktur & Reporter : Boy
- NasDem DKI Menolak Tegas Wacana Retribusi Kantin Sekolah
- JDF & Ketua MPR RI Sepakat Terus Mendukung Kemerdekaan Palestina
- Malam yang Tegang, Massa Pendukung Paslon Saling Serang
- Surya Paloh Tegaskan tak Mungkin jadi Ketua Umum NasDem Sepanjang Masa
- Yoyok NasDem Minta BIN Melaksanakan Tugasnya Bekerja Profesional di Pilkada
- Bestari NasDem Peringatkan Cawagub Suswono: Jangan Atur Partai Lain!