Politik Senin, 01 Juni 2009 – 17:49 WIB
Keppres Sjachroedin ZP Dibawa Mendagri
JAKARTA - Hingga Senin (1/6) sore, belum ada kejelasan mengenai Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengesahan penetapan pasangan Sjachroedin…
JAKARTA - Hingga Senin (1/6) sore, belum ada kejelasan mengenai Keputusan Presiden (Keppres) tentang pengesahan penetapan pasangan Sjachroedin…
JAKARTA – Calon wakil presiden (cawapres) Prabowo Subianto berharap seluruh tim sukses pasangan capres-cawapres tidak menyingung isu-isu yang
JAKARTA – Fenomena perpecahan internal partai terkait dukungan ke pasangan capres-cawapres tertentu, juga menjalar ke tubuh Partai Damai…
JAKARTA - Pengamat ekonomi dari Universitas Kristen Indonesia (UKI) Jakarta, Prof Nizam Jim Wiryawan menilai, pertarungan pilpres 2009…
JAKARTA - Pengamat ekonomi Hendry Saparini mengatakan, pemilu presiden (pilpres) 2009 ini lebih merupakan pertarungan para calon wakil…
JAKARTA - Tim pemenangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono di Sumatera Selatan (Sumsel) mematok target perolehan suara sekitar 70 persen…
JAKARTA - Ahli etika politik dari Universitas Atma Jaya, Jakarta, Aloys Agus Nugroho mengatakan, di antara ketiga pasangan…
JAKARTA - Tim sukses ketiga pasangan capres-cawapres terus mendapat kritikan dari kalangan pengamat politik. Setelah sebelumnya pengamat politik
SOLO - Capres-cawapres PDIP dan Gerindra Megawati Soekarnoputri-Prabowo Subianto mengadakan deklarasi ekonomi kerakyatan di Pasar Gede, Solo, Jumat
JAKARTA - Sekretaris Fraksi Kebangkitan Bangsa (FKB) di DPR RI, Marwan Djafar menegaskan bahwa fraksinya tidak pernah mendukung…
JAKARTA – Wakil Sekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zulklieflimansyah tidak membantah adanya anggapan partainya tidak berani menggulirkan
JAKARTA – Mendagri Mardiyanto menyatakan kesiapannya untuk memberikan keterangan di hadapan anggota DPR terkait penggunaan hak angket soal
JAKARTA—Penyelenggaraan pemilihan presiden akan memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi di triwulan kedua 2009. Ini terutama didorong
JAKARTA – Jingle iklan kampanye pasangan Susilo Bambang Yudhoyono-Boediono yang nada lagunya mirip jingle iklan indomie, rupanya dijadikan