Hukum Kamis, 14 Mei 2009 – 09:52 WIB
Reporter SCTV Dikeroyok Satpam BI
JAKARTA - Lagi-lagi jurnalis menjadi korban kekerasan. Kali ini korbannya adalah reporter SCTV bernama Carlos Pardede. Ia dikeroyok…
JAKARTA - Lagi-lagi jurnalis menjadi korban kekerasan. Kali ini korbannya adalah reporter SCTV bernama Carlos Pardede. Ia dikeroyok…
BANYUPUTIH - Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyempatkan diri mampir ke Pondok Pesantren Salafiyah-Syafi'iyah Sukorejo (P2S3). Rabu (13/5),…
JAKARTA - Penyelesaian kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia terancam sulit dituntaskan. Sebab, dokumen asli perkara bernilai ratusan triliunan
JAKARTA - Urip Tri Gunawan, jaksa yang terbukti menerima suap USD 660 ribu terkait kasus taipan Sjamsul Nursalim…
JAKARTA - Taufik Kiemas (TK) sudah sampai pada limit daya tahan tubuhnya. Aktivitas politik yang padat dan proses…
JAKARTA - Para tersangka kasus pembunuhan Nasrudin Zulkarnain mulai perang kata-kata. Kubu Antasari Azhar sedikit demi sedikit mulai…
JAKARTA - KPK kemungkinan tak akan membentuk komite kode etik khusus untuk kasus pembunuhan yang melibatkan ketuanya, Antasari…
JAKARTA - KPK mempersilakan kepolisian melakukan penyelidikan bila kasus Antasari mengandung pidana korupsi di dalamnya. Ditegaskan pula, selama
JAKARTA - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Maruarar Sirait membantah sinyalemen yang menyebut…
JAKARTA—Pelaksanaan World Ocean Conference (WOC) di Manado hanya menjadi prestise bagi pemerintah daerah, bukan untuk meningkatkan kesejahteraan
JAKARTA—Jumlah defisit anggaran dalam APBN 2009 mengalami kenaikan yang signifikan, dari Rp 51,3 triliun (1,0 persen GDP) menjadi…
IndoneJAKARTA—Indonesia baru memiliki buku keuangan pada 2004. Sebelum itu, laporan keuangan Indonesia tidak jelas alias amburadul. “Jujur
JAKARTA—Menteri Keuangan Sri Mulyani melaporkan pelaksanaan stimulus fiskal 2009 pada beberapa kementerian/lembaga sudah dilaksanakan. Dari
JAKARTA- KPK akan mendalami pengakuan Direktur Keuangan Rajawali Nusantara Indonesia (RNI) Ranendra Dangin, yang menyebutkan kantornya sempat setor