‪ Libatkan Nonkader di Konvensi, PD Bisa Dicap Partai Gagal

Terlebih pihak yang ikut konvensi menurutnya dijaring melalui cara undangan. Di dunia ini menurutnya peserta konvensi tidak diundang tapi mendaftar untuk ikut serta dan kemudian ditentukan oleh suara kader-kader partai.
“Jadi konvensi juga punya ada ketentuan baku yang harus diikuti. Apalagi mengundang orang luar, masak undangan. Sehabis itu dipilih melalui polling lagi. Itu bukan konvensi itu servei saja namanya. Lebih baik tidak usah konvensi lakukan saja survei, siapa yang mendapatkan suara tertinggi maka dialah yang akan diajukan sebagai Capres PD,” jelasnya.
Oleh karena itu Maswadi menilai konvensi hanya upaya PD untuk mendongkrat suara semata karena dengan melakukan konvensi dengan cara ini tidak masuk akal dan tidak lazim dilakukan.
"Kalau hasilnya hanya berdasarkan polling juga dan juga ditentukan oleh majelis tinggi, kenapa susah-susah melaksanakan konvensi? Kan cukup menggunakan survei saja," saran Guru Besar UI itu. (fas/jpnn)
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Indonesia (UI), Maswadi Rauf mengatakan konvensi Partai Demokrat (PD) harusnya bisa lebih baik dari konvensi
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Semangat Hari Kartini, Pertamina Dorong Perempuan untuk Berkarya & Salurkan Energi
- Lemkapi Minta Pertemuan Sespimmen dengan Jokowi Tak Dipolitisasi
- Billy Mambrasar Tepis Isu Yayasannya Dapat Kemudahan Menggarap Program MBG
- Paula Verhoeven Bakal Ajukan Banding? Kuasa Hukum Bilang Begini
- Honorer Kesulitan Cetak Kartu Ujian PPPK Tahap 2, Kepala BKN Beri 3 Solusi
- Rayakan Hari Kartini, J99 Corp Komitmen Berdayakan Perempuan