‎KPK Siap Kasih Jawaban Permohonan Praperadilan Komjen Budi
![‎KPK Siap Kasih Jawaban Permohonan Praperadilan Komjen Budi](https://cloud.jpnn.com/photo/picture/watermark/20150209_112425/112425_188199_sidang_kpk_2.jpg)
jpnn.com - JAKARTA - Kubu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah siap untuk membacakan jawaban atas permohonan praperadilan yang diajukan oleh Komisaris Jenderal Pol Budi Gunawan terhadap KPK. Budi Gunawan mengajukan permohonan praperadilan berkaitan dengan penetapan tersangkanya di KPK.
Budi Gunawan merupakan tersangka dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait transaksi mencurigakan. "Kami siap kalau memang hakim memerintahkan untuk membacakan hari ini, " kata Kuasa hukum KPK, Katarina Mulia Girsang sebelum sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (9/2).
Katarina menyatakan pihak KPK baru datang hari ini karena ada perubahan materi permohonan praperadilan yang dilakukan oleh kubu Budi Gunawan. Jika tidak ada penambahan materi, pihaknya akan hadir dalam persidangan yang dijadwalkan pada Senin (2/2) lalu.
"Oh ada, ada penambahaan alasan permohonan. Kalau enggak, ngapain dicabut (oleh kuasa hukum Budi Gunawan). Waktu itu kan sudah dicabut tapi dimasukan kembali," ujar Katarina.
Katarina menyebut pihak Budi Gunawan menambah dua dalil. "Ada dua alasan tapi saya lupa poinnya. Bagaimanapun harus kami jawab kan tiap dalil," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Kubu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah siap untuk membacakan jawaban atas permohonan praperadilan yang diajukan oleh Komisaris Jenderal
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Buntut 4 Pekerja Tewas Keracunan Gas, Operasional Pabrik Pupuk di Karawang Dihentikan Sementara
- Ombudsman: Perlu Ada Upaya Serius Jaga Keamanan Data Imigrasi
- Menaker Ida Fauziyah dan Dubes RI di Tiongkok Bahas Peluang Kerja Sama Ketenagakerjaan
- Dirut Jasa Raharja Apresiasi Transformasi dan Inovasi Polri
- Cek TKP Kebakaran Rumah Wartawan di Karo, Kompolnas Bilang Begini
- Himpun Masukan Penyusunan Perpres, Setara Institute Gelar Diskusi Penanggulangan Ekstremisme