‎KPU Tindaklanjuti Dugaan DPT Pilkada 2015 Belum Valid
jpnn.com - JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti temuan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), yang menyebut masih ada data invalid dalam daftar pemilih tetap (DPT) pilkada 2015.
"Kami mencoba memerhatikan data-data invalid. Kalau ada, nanti tinggal diperbaiki langsung," ujar Ferry, Sabtu (3/10).
Menurut Ferry, ada beberapa penyebab data pemilih disebut kurang valid. Misalnya terkait pemilih yang telah meninggal dunia, di data kependudukan masih tercatat. Sebab menurut Ditjen Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kemendagri, kalau tidak ada yang melaporkan seorang penduduk telah meninggal dunia, maka data tidak akan terhapus.
"Tapi itu terkoreksi dengan aktivitas coklit (pencocokan dan penelitian) kami. Karena secara defacto dia sudah meninggal, jadi tercoret dari coklit kami," ujarnya.
Meski begitu KPU kata Ferry tetap terbuka dengan berbagai masukan. Karena itu meski DPT telah ditetapkan sekitar 102 juta pemilih, namun perbaikan masih bisa dilakukan. Sebab terdapat ruang DPT tambahan hingga menjelang pemungutan suara 9 Desember mendatang.(gir/jpnn)
JAKARTA - Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Ferry Kurnia Rizkiyansyah mengatakan, pihaknya siap menindaklanjuti temuan Badan Pengawas Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Majelis Masyayikh Dorong Penguatan Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Pesantren
- Menteri LH Hanif Faisol Wajibkan Produsen FMCG Susun Peta Jalan Pengurangan Sampah
- Ini Lho Isi Surat JAD soal Teror Bom Panci di Kampus Unpar, Cermati Kalimatnya
- Gus Imin Dukung Kemenag Bentuk Dirjen Pondok Pesantren
- Mengenal Jejak Sejarah Lagu Indonesia Raya di Hari Pahlawan
- Begini Penjelasan Ahli Hukum Bisnis soal Kerja Sama PT Timah dengan Swasta