‎Pemerintah Dukung KPK Buka Cabang di Tiga Kota

jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah mendukung rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin membuka cabang di tiga kota yakni Medan, Balikpapan, dan Makassar. Cabang lembaga antirasuah itu direncanakan dibentuk pada tahun 2015.
"Kalau memang itu yang dibutuhkan KPK untuk menguatkan fungsinya dalam pemberantasan korupsi, saya pikir pemerintah tidak keberatan," kata Sekretaris Kabinet, Andi Widjajanto di KPK, Jakarta, Kamis (18/12).
Andi mengungkapkan Presiden Joko Widodo pada saat masa kampanye pemilihan presiden 2014 sudah menandatangani buku putih yang di dalamnya tercantum delapan agenda antikorupsi.
Berdasarkan hal itu, pemerintah akan mendukung segala rencana untuk memperkuat peran KPK dalam pemberantasan korupsi.
"Kalau KPK merasa pembentukan cabang-cabang di daerah menguatkan fungsi di daerah tentunya pemerintah akan bekerjasama dengan KPK untuk menguatkan peran ini," ucap Andi.
Sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Bambang Widjojanto menyatakan pembentukan cabang itu merupakan tindak lanjut dari koordinasi dan supervisi pencegahan korupsi di bidang sumber daya alam.
Menurut Bambang, salah satu tujuan pembentukan cabang itu supaya KPK bisa lebih dekat melakukan pengawasan, efisiensi waktu, dan mendorong peningkatan pengembangan kualitas pelayanan publik. (gil/jpnn)
JAKARTA - Pemerintah mendukung rencana Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang ingin membuka cabang di tiga kota yakni Medan, Balikpapan, dan Makassar.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Usut Kasus Gratifikasi di DJP, KPK Periksa Sejumlah Bos Perusahaan
- Prabowo, SBY, dan Jokowi Tekan Bersama Tombol Peluncuran Danantara
- Usut Kasus Korupsi Perkeretaapian, KPK Panggil Ibu Rumah Tangga hingga Pengusaha
- Tak Banyak Kader PDIP Ikut Retret di Magelang, Hubungan Pusat & Daerah Tetap Aman?
- Menteri Investasi Rosan Roeslani Jadi Kepala Danantara, Erick Thohir Sebagai Pengawas