‎Petugas Pemadam Dipukuli Warga, Wagub Djarot Sebut Resiko
jpnn.com - JAKARTA - Empat petugas pemadam kebakaran sempat dipukuli warga pada saat memadamkan api di Jalan Lautze Raya, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Senin (23/2).
Dikonfirmasi soal itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat mengatakan peristiwa itu adalah resiko pekerjaan. Djarot tahu bahwa pemukulan itu dikarenakan warga tidak sabar.
"Karena tidak sabar, mereka (warga) tidak paham. Itu sudah menjadi resiko pekerjaan. Enggak apa-apa, kita harus sabar," kata Djarot di sela-sela blusukannya ke lokasi kebakaran di Jalan Lautze Raya, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Sawah Besar, Jakarta, Selasa (24/2).
Djarot menyatakan keempat petugas pemadam kebakaran itu hanya dipukul sekali. Setelah dipukul, sambung dia, para petugas pemadam kebakaran itu bisa fokus memadamkan api secepat mungkin. "Buktinya sudah cepat, sudah langsung kerja lagi," ujar Djarot.
Sementara itu, Wali Kota Jakarta Pusat, Mangara Pardede menyatakan peristiwa itu tidak membuat petugas pemadam kebakaran menjadi sakit hati atas perlakuan warga. "Petugas kita tidak sakit hati," tandasnya. (gil/jpnn)
JAKARTA - Empat petugas pemadam kebakaran sempat dipukuli warga pada saat memadamkan api di Jalan Lautze Raya, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Gerakan Guna Ulang Jakarta, Edukasi Mengurangi Pemakaian Plastik Sekali Pakai
- Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
- Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
- Di Tengah Sosialisasi Tupoksi kepada Warga, MKD DPR RI Singgung Pelat Nomor Khusus
- Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
- Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS