‘Hacker’ Australia 'Abdilo' Serang Situs Pendidikan AS
Ia memamerkan keahlian meretasnya kepada siapa saja yang ingin menonton aksinya secara online, melalui situs join.me.
Tahap demi tahap sistem komputer-pun jatuh ke dalam serangan injeksi SQL-nya yang sederhana.
Database kemudian menayangkan informasi pribadi sesorang dan siapa saja yang menonton video itu secara langsung, bisa melihatnya.
Ia kemudian mengunggah struktur database dari sebuah universitas di Amerika Serikat yang berbasis di negara bagian Illinois. Salah satu database itu bernama ‘email_list’ dan tampaknya berisi data pesan dan lampiran email.
Detil informasi satu orang sempat diunggah ke Twitter tapi hal itu bahkan tak dikomentari para pengikut Twitter ‘Abdilo’, yang sebenarnya sudah akrab dengan kejadian sehari-hari di akun sang peretas.
Setelah Abdilo selesai meretas, ia keluar dari sistem dan menulis: ‘siaran langsung selesai, harus pergi melakukan sesuatu, sampai ketemu’.
Laporan intelijen dari ‘IntelCrawler’, sebuah perusahaan teknologi informasi (IT) swasta di Amerika Serikat, mengatakan, Abdilo adalah seorang remaja yang tinggal di negara bagian Queensland, Australia.
Pasca peretasan, 'Aussie Travel Cover' bereskan sistem komputer
‘Hacker’ atau peretas komputer yang berbasis di Australia, ‘Abdilo’, telah meningkatkan aksi peretasannya. Kali ini peretas
- Inilah Sejumlah Kekhawatiran Para Ibu Asal Indonesia Soal Penggunaan Media Sosial di Australia
- Dunia Hari ini: Trump Bertemu Biden untuk Mempersiapkan Transisi Kekuasaan
- Dunia Hari Ini: Penerbangan dari Australia Dibatalkan Akibat Awan Panas Lewotobi
- Dunia Hari Ini: Tabrakan Beruntun Belasan Mobil di Tol Cipularang Menewaskan Satu Jiwa
- Korban Kecelakaan WHV di Australia Diketahui Sebagai Penopang Ekonomi Keluarga di Indonesia
- Trump Menang, Urusan Imigrasi jadi Kekhawatiran Warga Indonesia di Amerika Serikat