1 Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK, 2 Senjata Api Dirampas
![1 Anggota Brimob Tewas Dianiaya OTK, 2 Senjata Api Dirampas](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/07/16/kapolda-papua-irjen-pol-mathius-d-fakhiri-antaraevarukdija-13.jpg)
jpnn.com, JAYAPURA - Anggota Brimob Bripda Diego Rumaropen dianiaya hingga tewas oleh orang tak dikenal (OTK) di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua, Sabtu (18/6) sekitar pukul 17.00 WIT.
Selain menganiaya anggota Brimob, OTK juga merampas dua pucuk senjata api.
"Benar ada insiden itu, dan saat ini jenazah sudah dibawa ke RSUD Wamena," kata Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri kepada ANTARA di Jayapura, Sabtu (18/6) malam.
Dia mengatakan dari laporan yang diterimanya, ada dua senjata api yang dibawa kabur OTK, yaitu senpi bahu jenis AK101 dan senpi bahu jenis SSG08 (sniper).
Insiden itu terjadi saat korban mendampingi Danki Brimob Yon D Wamena AKP R menembak sapi di Napua.
AKP R kemudian menitipkan senjata api yang dibawanya kepada korban, sebelum mengambil sapi yang ditembaknya.
Beberapa saat kemudian, tiba-tiba OTK datang dan langsung menganiaya korban dengan menggunakan senjata tajam serta mengambil senjata api yang dibawanya.
"Belum diketahui siapa pelakunya, karena masih didalami anggota di Wamena," ujar Irjen Mathius Fakhiri. (antara/jpnn)
Satu anggota Brimob tewas dianiaya OTK di Napua, Kabupaten Jayawijaya, Papua. Selain menganiaya anggota Brimob, OTK juga merampas dua pucuk senjata api.
Redaktur & Reporter : M. Kusdharmadi
- Heboh Pembunuhan Pegawai Salon di Bandung, Polisi Temukan Fakta Ini
- Berulah Lagi, KKB Bakar Gedung SMP di Papua Tengah
- Dana Otsus Papua 2025, Supiori Kebagian Rp 101 Miliar
- Brantas Abipraya Rampungkan Pembangunan Rumah Sakit UPT Vertikal Papua
- Miras Racikan di Cianjur Tewaskan Anak di Bawah Umur
- 4 Orang Mati Konyol Setelah Menenggak Miras Oplosan, 1 Kritis