1 Anggota Polri Terluka Diserang Pedemo di Papua
Sebab, dikhawatirkan terjadi aksi anarkistis sehingga polisi berupaya membubarkan sebelum makin banyak yang berkumpul.
“Ada beberapa titik, tetapi yang terlama dibubarkan berada di kawasan Perumnas III,” kata Urbinas.
Dia mengatakan anggota sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan menyemprotkan air saat berupaya membubarkan para pedemo.
"Memang saat berupaya membubarkan pedemo, anggota sempat mengeluarkan tembakan gas air mata dan menyemprotkan air dari water cannon," ujar Kombes Urbinas.
Ketika ditanya situasi kamtibmas, Urbinas menyatakan secara keseluruhan aman dan kondusif karena aktivitas masyarakat secara keseluruhan berlangsung normal kecuali di beberapa tempat yang menjadi lokasi berkumpulnya pedemo.
“Saat ini seluruh titik yang menjadi tempat berkumpulnya pendemo sudah dibubarkan dan personel yang dilibatkan dalam pengamanan sekitar 800 anggota TNI-Polri,” kata Kombes Gustav Urbinas. (antara/jpnn)
Satu anggota Polri Brigadir Polisi Roygen Sarwa terluka akibat diserang pedemo di kawasan Waena, Distrik Heram, Papua, Selasa (8/3).
Redaktur & Reporter : Boy
- Lemkapi Sebut Perbuatan AKP Dadang Telah Menurunkan Muruah Kepolisian
- Usut Tuntas Kasus Penembakan Polisi di Solok Selatan: Menunggu Implementasi Revolusi Mental Polri
- Kasatreskrim Ditembak Kabag Ops di Sumbar, Kadiv Propam Bilang Begini
- Program Sarapan Sehat Bergizi tak Hanya untuk Anak Didik, Tetapi juga Menyasar Para Guru
- Yohannis Manansang Berencana Bangun Rumah Sakit Internasional di Sentani
- Mantan Bupati Ini Ditangkap Polisi terkait Pencabulan Anak