1 Anggota TNI Tewas di Tambang Emas Ilegal, Mayor Andik Bilang Begini

jpnn.com, TARAKAN - Seorang anggota TNI berinisial K (23) dan satu warga sipil inisial R (49) tewas di lokasi tambang emas ilegal di Sekatak, Bulungan, Kalimantan Utara.
Kasat Reskrim Polres Bulungan Iptu Mohammad Khomaini menyebut kejadian itu dilaporkan pada Senin (9/1) dan jasad kedua korban ditemukan Rabu (11/1) sekitar pukul 01.00 WITA.
Proses evakuasi kedua korban tewas dilakukan oleh polisi dibantu aparat TNI setempat.
Konon dua saksi dimintai keterangan terkait peristiwa tersebut di Polsek Sekatak.
Sementara itu, Komandan Denpom VI/3 Bulungan Mayor Andik Saparudin menyebut kasus anggota TNI tewas di tambang emas ilegal itu ditangani Pomdam VI/Mulawarman.
"Masalah tersebut sudah ditangani Pomdam VI/Mulawarman, Korem hanya membantu evakuasi, kronologi mungkin bisa ke Denpom," kata Mayor Andik, Kamis (12/1).
Pada 18 Juli 2020, Ditintelkam, Ditshabara dan Ditreskrimsus Polda Kaltara pernah menggerebek tiga tambang ilegal milik warga setelah mendapatkan laporan dari masyarakat sekitar.
Dari hasil penggerebekan itu didapati beberapa barang bukti berupa enam unit ekskavator, satu kaleng sianida, lima karung material tanah mengandung emas.
Seorang anggota TNI tewas di tambang emas ilegal Bulungan, Kalimantan Utara. Komandan Denpom VI/3 Bulungan Mayor Andik Saparudin bilang begiin.
- Gegara Membawa Sabu-Sabu, Petani Ditangkap Polres Flores Timur
- GM FKPPI Tegaskan Komitmen Jaga Demokrasi di Tengah Transformasi Peran TNI
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Diskusi UU TNI di Kampus, Pangdam I/BB: Kami Terbuka terhadap Kritik
- Dewi Juliani Desak APH Gunakan UU TPKS terkait Kasus Pelecehan Seksual Dokter Kandungan
- Eks Direktur RSD Madani Pekanbaru Tersangka Kasus Penipuan Proyek Rp2,1 Miliar