1 ASN Mendadak Terima Telepon, Rapat di DPRD Langsung Bubar, Ada yang Pulang, Mandi

jpnn.com, BEKASI - Petugas medis di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menjemput seorang aparatur sipil negara (ASN) yang terkonfirmasi positif COVID-19 saat sedang mengikuti rapat di Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Jumat (25/9).
"Iya benar, setelah diketahui langsung dibubarin rapatnya," kata Pelaksana Tugas Sekretaris DPRD Kabupaten Bekasi Herman Hanafi di Cikarang.
Herman mengatakan berdasarkan informasi yang ia terima, ASN tersebut berasal dari Dinas Komunikasi, Informatika, Persandian, dan Statistik (Diskominfosantik) Kabupaten Bekasi.
"Infonya dari diskominfo. ASN itu merupakan satu dari dua ASN yang terkonfirmasi positif di diskominfo," katanya.
Setelah rapat dibubarkan, petugas kesehatan juga langsung melakukan sterilisasi ruangan dengan mengosongkan ruangan serta menyemprotkan cairan disinfektan di seluruh penjuru ruang rapat.
"Segera saat itu juga petugas langsung bertindak cepat guna mencegah penyebaran virus corona di area ruang rapat dan sekitarnya. Bahkan hingga seluruh gedung DPRD disemprot disinfektan oleh petugas tersebut," katanya.
Sebagaimana ASN lain di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi, pegawai itu sebelumnya telah menjalani tes usap COVID-19.
Namun, belum diketahui hasilnya.
Saat rapat tersebut, ASN itu mendadak terima telepon. Tak lama kemudian semua bubar, ada yang langsung pulang.
- Perjalanan Gemilang 62 Tahun TASPEN: Ini Sederet Inovasi dan Transformasi Layanan
- Lantik 3.344 PPPK & 352 CPNS, Rudy Susmanto Pengin ASN Jadi Agen Perubahan
- 297 PPPK Tapin Dilantik, Bupati Yamani Beri Pesan Begini
- Tukin Dosen ASN di 49 PTN Satker Dirapel 7 Bulan, Cair Juli, Ini Daftarnya
- 5 Berita Terpopuler: ASN & Honorer Mendukung Tata Kelola Guru Diambil Pusat, Ketum PGRI Memohon kepada Mendikdasmen
- Perpres Tukin Dosen & ASN Kemdiktisaintek Terbit, 3 Menteri Ungkap 5 Poin Penting