1 Balita Meninggal Dunia Tertimbun Longsor
jpnn.com, BANDUNG - Seorang balita meninggal dunia di dalam rumahnya di Kampung Cukanggenteng, Desa Cukanggenteng, Kecamatan Pasirjambu, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, yang tertimbun longsoran tebing setinggi tiga meter, Sabtu (27/11).
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung Achmad Johara menjelaskan bahwa pada Sabtu (27/11) pukul 21.00 WIB, longsoran tanah menimbun rumah Nandi dan Nur.
Tebing yang lokasinya berdekatan dengan rumah runtuh setelah wilayah tersebut diguyur hujan yang tak berhenti sejak siang hari.
"Tebingnya menimpa rumah Pak Nandi dan istrinya, Ibu Nur. Anaknya sudah tidur di kamar, tetapi mereka belum," kata Achmad dihubungi, Minggu (28/11).
Tebing dengan diameter lebar enam meter dan tinggi tiga meter itu langsung menimpa rumah Nandi dan Nur.
"Jadi, tebingnya enggak terlalu tinggi, tetapi karena terlalu berdekatan (dengan tebing) rumahnya, jadinya menimpa rumah dan menimbun anaknya yang sedang tidur," jelas Achmad.
Nandi dan Nur mengalami luka ringan dan langsung dievakuasi ke RSUD Soreang, Kabupaten Bandung. Balita yang meninggal dunia sudah dikebumikan pagi tadi.
"Kami memantau terus, dari semalam pun sudah diberikan pertolongan bantuan darurat, diberikan peralatan pembersih, kemudian terpal, makanan siap saji, dan family kit. Kami bantu proses pemakamannya juga," pungkasnya. (mcr27/jpnn)
Tebing setinggi tiga meter di Desa Cukang Genteng, Kabupaten Bandung, menimpa satu rumah dan menyebabkan korban jiwa satu balita tewas.
Redaktur : Boy
Reporter : Nur Fidhiah Sabrina
- Ninik Dorong Sinergitas Multilevel Pulihkan Sukabumi Pascabanjir Bandang
- Videotron Ambruk saat Menko AHY Pidato, Sejumlah Pejabat Nyaris Ketiban
- Puluhan Pengedar Narkoba di Kabupaten Bandung Diringkus Menjelang Tahun Baru
- Salurkan 32.000 Telur untuk Ratusan Anak Terindikasi Stunting
- Petugas Salurkan Bantuan ke Daerah Terisolasi di Sukabumi
- 2 Korban Tertimbun Longsor di Sukabumi Masih Belum Ditemukan, Keluarga Diminta Ikhlas