1 Dari 3 Balita di Australia Alami Gangguan Tidur

Anak-anak yang mengalami gangguan kesulitan tidur kemungkinan besar menghadapi masalah untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sekolah kelak.
Demikian hasil penelitian dari Queensland University of Technology (QUT) yang menganalisa perilaku hampir 3 ribu anak yang lahir tahun 2004 hingga mencapai usia 6 atau 7 tahun.
Peneliti Dr Kate Williams menjelaskan bagi kebanyakan bayi yang mengalami masalah gangguan tidur, biasanya akan melewati masa-masa itu seiring dengan berjalannya waktu.
"Namun sekitar 30 persen di antara anak balita yang mengalami masalah itu, tetap mengalaminya sampai usia awal sekolah," katanya kepada ABC.
Menurut dia, guru-guru di sekolah menemukan bahwa anak-anak yang terus mengalami kesulitan tidur juga merupakan yang paling kesulitan menyesuaikan diri dengan sekolah," kata Dr Williams.
Dia menambahkan, anak-anak yang mengalami gangguan tidur biasanya terlihat lebih hiperaktif dan gampang mengalami ledakan emosi di sekolah.
Seorang perawat bernama Kerry O'Connell dari Brisbane yang banyak menangani balita yang kesulitan tidur mengatakan jika anak balita kecukupan tidur maka akan lebih mudah menyesuaikan diri dengan anak-anak lainnya.
Dr Williams menyarankan orangtua untuk menerapkan displin mengenai jam tidur anak-anak mereka terutama yang masih balita.
Anak-anak yang mengalami gangguan kesulitan tidur kemungkinan besar menghadapi masalah untuk menyesuaikan diri dengan kehidupan sekolah kelak.Demikian
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia