1 Desember, Tak Ada Pengibaran Bintang Kejora
Kamis, 01 Desember 2011 – 00:51 WIB

1 Desember, Tak Ada Pengibaran Bintang Kejora
MANOKWARI - Puncak peringatan HUT Kemerdekaan Bangsa Papua, yang jatuh pada tanggal 1 Desember (hari ini, red), akan diperingati di seluruh tanah Papua. Di Manokwari, Propinsi Papua Barat, ribuan warga akan melakukan aksi longmarch dari Kantor DAP di Jalan Pahlawan menuju Lapangan Borarsi. Direncanakan di Lapangan Borarsi, massa akan menggelar Doa Bersama.
Hal ini terungkap setelah adanya kesepakatan dalam pertemuan antara masyarakat adat dengan aparat keamanan yang difasilitasi Bupati Manokwari, Bastian Salabay Rabu (30/11). Pertemuan selama empat jam berlangsung tegang. Pasalnya, masing-masing pihak mempertahankan pendapat.
Tokoh adat dan tokoh masyarakat Papua, menginginkan agar puncak peringatan Hari Kemerdekaan Bangsa Papua tersebut dilaksanakan pengibaran Bendera Bintang Kejora. Namun di sisi lain, Kapolres, Dandim dan Kepala Fasharkan TNI AL, mempertahankan agar dalam acara itu tidak ada pengibaran bendera Bintang Kejora.
Akibat adanya pro dan kontra tersebut, akhirnya pertemuan itu pun diskors selama satu jam lamanya. Pertemuan baru dilanjutkan pada pukul 13.30 WIT. Dalam pertemuan tersebut, Kapolres Manokwari, AKBP Agustinus Supriyanto mengatakan, pihaknya tetap akan mengamankan jalannya perayaan tersebut, selama tidak melanggar aturan yang telah ditetapkan. Ia juga berjanji menindk tegas jika ada peserta perayaan atau pihak lain yang mengibarkan bendera Bintang Kejora.
MANOKWARI - Puncak peringatan HUT Kemerdekaan Bangsa Papua, yang jatuh pada tanggal 1 Desember (hari ini, red), akan diperingati di seluruh tanah
BERITA TERKAIT
- Tabrakan Beruntun di Cicaheum Bandung, Seorang Pejalan Kaki Tewas
- Detik-Detik Bocah Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang di Garut
- PPPK Tahap 1 Bantul Baru Bisa Mulai Efektif Bekerja Juli 2025, Ini Penjelasan Triyanto
- Gempa Bumi 5,3 Magnitudo Guncang Waingapu NTT, BMKG: Tidak Berpotensi Tsunami
- Innalillahi, Anak Tewas Tersedot Saluran Pembuangan Kolam Renang
- Cegah Kasus Kesehatan Mental Lewat Platform Heroremaja Besutan Yayasan Plato