1 Jam Sebelum Tsunami, Allah Beri Tanda Buat Warga Sebesi
Kamis, 27 Desember 2018 – 19:16 WIB
Buat warga yang tinggal di Pulau Sebesi, suara gelegar letusan gunung berapi di tengah Selat Sunda itu memang sudah makanan sehar-hari. Namun, malam itu, mereka melihat dan merasakan berbeda dari biasanya.
"Ada hujan petir disertai hujan yang berdesing. Allah masih memberi tanda buat kami warga Sebesi," ucap Sulaiman.
Sementara Kamtisar Polair Polda Lampung, Joko, yang menerima warga di Pelabuhan Canti, mengatakan belum ada kabar warga Pulau Sebesi meninggal akibat tsunami.
Namun, dari 300 penumpang yang sudah tiba, empat luka-luka dan seorang warga dikabarkan hilang. (hms/rmol lampung)
Sebesi adalah pulau yang paling dekat dengan Gunung Anak Krakatau. Hingga dua hari setelah tsunami, belum ada laporan warga Sebesi yang meninggal.
Redaktur & Reporter : Adek
BERITA TERKAIT
- Jembatan Jalur Evakusi Tsunami di Pasaman Barat Ambruk, 10 Orang Masuk Sungai
- BMKG Pastikan Gempa Magnitudo 7,2 di Jepang Tak Berdampak bagi Indonesia
- Gempa Bumi M 5,7 Guncang Pulau Nias, BMKG Bilang Begini
- KPK Sebut Korupsi Proyek Kementerian PUPR Membuat Shelter Tsunami Lemah
- Gempa 6 Magnitudo di Kepulauan Talaud Tak Berpotensi Tsunami
- BMKG Ungkap Penyebab Gempa M5,1 yang Mengguncang Sumba Barat, NTB