1 Januari 2009, Tarif Angkutan Turun 6%
Organda: Tarif Baru Sulit Diterapkan
Rabu, 17 Desember 2008 – 09:54 WIB
Hari ini organisasi negara-negara eksporter minyak (OPEC) memang akan melakukan sidang ke-151 di Aljazair. Beredar kabar bahwa kartel minyak tersebut akan memangkas produksi minyaknya antara 1,5 – 3 juta barel per hari. Jika hal itu terjadi, harga minyak berpotensi kembali naik. Bahkan, Purnomo sempat menyebut Raja Fahd dari Arab Saudi sudah menyatakan keinginannya kembali mengangkat harga minyak di kisaran USD 70 per barel. ’’Jadi, kita memang harus mempertimbangkan faktor pasar minyak global ini,’’ katanya.
Sebelumnya, Dirjen Migas Departemen ESDM Evita H. Legowo mengatakan, apa yang terjadi di sidang OPEC bakal menjadi faktor signifikan dalam menggerakkan harga minyak. Apalagi, jika pemangkasan produksi mencapai 5 juta barel per hari. ’’Kami agak deg-degan juga dengan hasil OPEC nanti,’’ ujarnya. (sof/owi/wir/kim)
JAKARTA – Dampak penurunan harga BBM terhadap tarif transportasi akhirnya terjadi. Besarnya penurunan itu dibahas Departemen Perhubungan (Dephub),
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- InterSystems jadi Solusi Data Terintegrasi & GenAI untuk Institusi Kesehatan Indonesia
- BRI Life & BRI Research Institute Realisasikan Komitmen Membantu UMKM
- Konsistensi Menghadirkan Inovasi, Bank Raya Raih BUMN Award 2024
- Prabowo Bentuk Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi, Bahlil Ditunjuk Jadi Ketua
- Bea Cukai Tegaskan Dukung Perluasan Kawasan Industri PT Alliance di KEK Sei Mangkei
- Resmikan Hanggar Kawasan Berikat PT DSI, Ini Harapan Kepala Bea Cukai Morowali