1 Juni Tarif Listrik Naik Lagi

Dengan demikian, total kapasitas pembangkit yang baru dibeli di Sumatera mencapai 115,6 mw. PLN juga menandatangani kesepakatan pengembangan EBT sebesar 14,7 mw.
Direktur Bisnis Regional Sumatera Amir Rosidin menyatakan, tambahan daya tersebut membantu pemenuhan kebutuhan listrik Sumatera yang mencapai 5.250 mw. ’’Semoga dalam waktu dua tahun, pembangkit sudah berjalan dan manfaatnya mulai dirasakan,’’ jelasnya.
Sampai akhir Mei, pembangkit EBT yang terbangun cukup banyak. Pembangkit minihidro dengan kapasitas kurang dari 10 mw, misalnya, sudah beroperasi dengan kapasitas pembangkitan 115 mw di 31 lokasi. Selain itu, ada 18 pembangkit minihidro yang berdaya 130 mw masih dibangun.
Di sistem kelistrikan Sumatera, 35,7 persen dipenuhi pembangkit listrik tenaga uap berbahan bakar gas dan 32,6 persen dipenuhi PLTU berbahan bakar batu bara.
Selain itu, pembangkit listrik tenaga air menyumbang 16 persen, panas bumi baru mencapai 2,7 persen, dan sisanya masih menggunakan bahan bakar minyak. (dim/c5/noe)
JAKARTA – Perusahaan Listrik Negara (PLN) berancang-ancang menaikkan tarif listrik pada 1 Juni besok. Meski memastikan kenaikan tarif listrik,
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Satgas Ramadan & IdulFitri Pertamina Dinilai Berhasil Memitigasi Lonjakan Permintaan BBM
- Pemda Diminta Jadi Motor Investasi dan Pemerataan Ekonomi
- PLN IP Siap Penuhi Kebutuhan Hidrogen Sebagai Energi Alternatif Masa Depan
- Estpos Hadir di Pontianak, UMKM Kalbar Siap Masuk Era Digital
- Masyarakat tak Perlu Ragu Bertransaksi Emas Secara Digital di Pegadaian
- Harga Emas Antam Hari Ini Sabtu 19 April 2025: Tetap Stabil di Rp 1,965 Juta Per Gram