1 Mei, Sejarah Irian Barat Kembali Dikenang
Senin, 30 April 2012 – 12:16 WIB

1 Mei, Sejarah Irian Barat Kembali Dikenang
MANOKWARI - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat akan mensosialisasikan sejarah kembalinya Irian Barat (kini Papua) ke dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia. Ketua LMA Provinsi Papua Barat,Maurits Saiba mengatakan,sosialiasikan ini perlu dilakukan agar masyarakat dapat mengetahui secara jelas bagaimana perjuangan kembalinya Papua ke dalam NKRI.
‘’Kita mesti berikan pemahaman yang benar pada masyarakat.Jangan berikan hal-hal yang kurang baik yang bisa berdampak merugikan,’’ ujar Saiba dalam jumpa pers di kantor LMA,Sabtu (29/4).
Menurut Saiba,1 Mei 1969 merupakan hari bersejarah bagi kembalinya Papua ke dalam NKRI. Pada saat ini ada proses Pepera (Penentuan Pendapat Rakyat) dan perlu diketahui secara jelas oleh masyarakat. ‘’Perlu ada kesadaran dari masyarakat,bahwa Papua sekarang berada dalam bingkati NKRI,’’ tukas Saiba.
Baca Juga:
Ketua LMA ini pun menyadari bahwa saat ini ada aspirasi yang hendak memisahkan diri dari NKRI. Ia tak mempersoalkan karena hal tersebut merupakan aspirasi di era demokrasi. ‘’Ada perdebatan alot serta ada isu-isu yang menghendaki Papua harus merdeka dari NKRI. Tapi,saya mau katakan,merdeka itu bisa terlepas dari kemiskinan di bidang pendidikan dan sejahtera,’’ terangnya.
MANOKWARI - Lembaga Masyarakat Adat (LMA) Provinsi Papua Barat akan mensosialisasikan sejarah kembalinya Irian Barat (kini Papua) ke dalam Negara
BERITA TERKAIT
- PNM Mekaar Dilatih Merawat Bibit Produktif Demi Ketahanan Pangan Keluarga
- Update Kecelakaan Truk di Sungai Segati, 4 Orang Ditemukan Tewas, 11 Masih Dicari
- Jefridin Hamid Pastikan TPP ASN Tetap Cair tanpa Ada Pemangkasan
- 2 Kabar Gembira untuk PNS, PPPK, dan Honorer
- Polres Bungo Bakar 11 Titik Lubang Tikus Tambang Emas Ilegal
- Truk Colt Diesel Tercebur ke Sungai Segati di Pelalawan, 3 Balita Meninggal