1 Narapidana Perkara Terorisme Berikrar Setia kepada Pancasila dan NKRI
![1 Narapidana Perkara Terorisme Berikrar Setia kepada Pancasila dan NKRI](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/30/kepala-lapaskelas-iia-kota-metro-muchammad-mulyana-antar-35.jpg)
jpnn.com, METRO - Seorang narapidana perkara terorisme berinisial MI (23) alias Abu Usamah yang menjalani masa hukuman di Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Metro menyatakan ikrar setia kepada Pancasila dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Kepala Lapas Kelas IIA Kota Metro Muchammad Mulyana menjelaskan bahwa beberapa hari yang lalu MI menyatakan ingin berikrar kepada Pancasila dan NKRI serta ingin meninggalkan baiat yang selama ini diyakini.
"Hari ini sudah terlaksana," kata Muchammad Mulyana di Metro, Lampung, Selasa (30/3).
Mulyana mengatakan, MI berikrar untuk setia kepada Pancasila dan NKRI atas kemauan dan kesadaran sendiri.
"Ini murni keinginan dari yang bersangkutan tidak ada paksaan dari petugas atau dari pihak mana pun," ucapnya.
Mulyana menjelaskan, MI merupakan napiter asal Kabupaten Aceh Besar yang tertangkap di Thailand ketika hendak pergi ke Suriah dan dideportasi kembali ke Indonesia.
Dia menambahkan, MI masuk ke Lapas Kelas IIA Metro pada akhir 2020. MI merupakan narapidana pindahan dari Lapas Gunung Sindur, Bogor, Jawa Barat.
"Yang bersangkutan menjalani masa hukuman empat tahun," ujarnya. (antara/jpnn)
Kepala Lapas Kelas IIA Kota Metro Muchammad Mulyana mengatakan MI berikrar untuk setia kepada Pancasila dan NKRI atas kemauan dan kesadaran sendiri.
Redaktur & Reporter : Boy
- Pendidikan Berperan Dalam Mengaktualisasikan Nilai Pancasila di Tengah Tantangan Zaman
- Pancasila Dalam Menu Makan Bergizi Gratis
- Sultan: Pancasila Membawa Misi Perdamaian dan Kemakmuran Universal
- Megawati dan Paus Fransiskus Bahas Pancasila hingga Pemanasan Global
- Sila Kedua Pancasila: Antara Filosofi, Realitas, dan Implementasi di Sekolah
- BNPT Bakal Bentuk Satgas Kontra Radikalisasi Untuk Cegah Terorisme