1 Oktober Uji Publik Pendataan Non-ASN Dimulai, Ada Honorer Bodong, Laporkan!
jpnn.com, JAKARTA - Menjelang 10 hari terakhir pendataan non-ASN di aplikasi Badan Kepegawaian Negara (BKN) mengundang kecemasan di kalangan honorer. Ternyata masih banyak honorer yang belum terdata di admin instansinya.
"Tenaga honorer yang aktif bekerja, tetapi mereka terkendala di slip gaji, karena sumber gajinya dari dana sukarela," ungkap Ketua Dewan Pembina Forum Honorer K2 Tenaga Teknis Administrasi Nur Baitih kepada JPNN.com, Selasa (20/9).
Kondisi tersebut, lanjutnya, berbanding terbalik dengan jumlah honorer bodong yang muncul akibat permainan oknum di daerah.
Manipulasi data marak, SK honorer palsu bertambah banyak. Honorer yang sudah tidak bekerja belasan tahun tiba-tiba masuk pendataan.
"Ironis sekali honorer asli dan aktif tidak bisa masuk pendataan non-ASN. Yang bodong malah bisa masuk," kritiknya.
Nur mengungkapkan munculnya honorer bodong itu terjadi merata di daerah-daerah. Honorer yang mau membayar akan mulus masuk pendataan.
Menurut Nur, dari pembicaraan di grup forum honorer, banyak yang mengeluhkan ada di berbagai daerah melakukan hal tersebut.
Sebab, rata-rata yang dimasukkan itu kebanyakan para titipan, bahkan ada juga yang berani membayar agar bisa ter-input.
Uji publik pendataan non-ASN dimulai 1 Oktober. Honorer harus memantau, jika ada honorer bodong segera laporkan
- Wahai Honorer, Perhatikan SE BKN agar Penerbitan NIP PPPK 2024 Mulus
- Berapa Jam Kerja PPPK Paruh Waktu? Simak Penegasan KemenPANRB
- 5 Berita Terpopuler: KemenPAN-RB Loloskan Semua Honorer, tetapi Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Semoga Masih Ada Harapan
- KemenPAN-RB Minta Honorer Jangan Menolak PPPK Paruh Waktu, Rugi Sendiri
- Demo Honorer R3 Hari Ini, Ketua: Jangan Ada Lagi Kata Paruh Waktu!
- KemenPAN-RB: Loloskan Semua Honorer pada Seleksi Administrasi PPPK Tahap 2, Hindari TMS