1 Pelaku Pembacokan di Selebriti Palembang Lounge Ditangkap Polisi, 1 Lagi Masih Diburu
jpnn.com - PALEMBANG - Febri Wahyudi (19), pelaku pembacokan terhadap tiga pengunjung Selebriti Palembang Lounge pada 21 Desember 2022 lalu ditangkap aparat Kepolisian Resor Kota Besar Palembang, Polda Sumatera Selatan.
Warga Jalan Tegal Binangun, Kelurahan Talang Petai, Kecamatan Plaju Ulu, Palembang, itu ditangkap di tempat persembunyiannya di Tanggerang Selatan, Banten, Kamis (19/1), oleh Unit Reskrim Polrestabes Palembang.
"Alhamdulillah anggota kami berhasil menangkap satu pelaku penganiayaan terhadap tiga pengunjung tempat hiburan malam yang beralamat di Jalan Veteran, Kecamatan Ilir Timur (IT) II, Palembang," ungkap Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Komisaris Besar Supriadi, Jumat (20/1).
Perwira menengah Polri itu menambahkan anggota Unit Reskrim Polrestabes Palembang masih melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, termasuk soal motif melakukan penganiayaan.
"Saat ini anggota kami sedang melakukan pemeriksaan terhadap pelaku, untuk mencari titik terang mengenai motif di balik penganiayaan yang mengakibatkan korbannya mengalami luka berat dan butuh perawatan intensif," ungkap Supriadi.
Dia menjelaskan bahwa masih ada satu pelaku lainnya berinisial R yang saat ini masih dalam pengejaran polisi. Menurut dia, pelaku berinisial R itu diduga kuat kabur ke luar kota.
"Kami menduga kalau pelaku R ini kabur ke luar Palembang. Namun, kami pastikan pengejaran akan terus dilakukan untuk menangkap semua para pelakunya," pungkas Supriadi. (mcr35/jpnn)
Satu pelaku pembacokan di tempat hiburan malam di Palembang, Sumsel, ditangkap polisi. Satu pelaku lain masih diburu, diduga kabur ke luar kota.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Cuci Hati
- Polisi Kantongi Bukti Rekaman CCTV Dugaan Penganiayaan yang Dilakukan Chandrika Chika
- Konon Chandrika Chika dalam Kondisi Mabuk, Polisi Dalami Motif Dugaan Penganiayaan
- Korban Dugaan Penganiayaan Chandrika Chika Diperiksa Polisi, Begini Kondisinya
- Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Seorang Janda di Lampung Selatan, Ternyata
- Polda Sumsel & Kejaksaan Berkoordinasi di Kasus Penganiayaan Dokter Koas
- Propam Polri Amankan Belasan Polisi Terduga Pemeras di DWP