1 PSK Ngamar Bareng 2 Pria, Hmmmmm....
Petugas meluncur ke sasaran dan mengamankan NW. Sedangkan BD terlebih dahulu kabur. Dari tangan NW, petugas hanya mengamankan satu alat isap sabu atau bong. Setelah dites urine, ternyata positif mengonsumsi sabu.
Di hadapan petugas, Akram mengaku bahwa membeli sabu bersama Arman dengan harga Rp 55 Juta kepada Emba. “Saya kasih uang muka dulu Rp 20 juta, 48 gram itu harganya Rp 55 juta,” sebutnya.
Sedangkan NW, wanita tuna susila yang ikut ditangkap, mengaku tidak tahu-menahu terkait transaksi tersebut. Perempuan bertubuh semampai ini mengaku hanya menemani kencan dengan BD.
“Saya disuruh temenin saja Pak, lalu disuruh makai. Selain itu saya nggak tahu apa-apa,” aku perempuan berambut panjang ini.
Paur Subbag Humas Polres Balikpapan Iptu Suharto mengungkapkan, pihaknya masih melakukan pengembangan. “Saat ini masih dilakukan pengembangan lebih lanjut untuk memutus rantai jaringan peredaran narkoba di wilayah Balikpapan Timur,” ungkap Suharto. (pri/war/k1)
BALIKPAPAN – Hanya dalam sehari, jajaran Kepolisian Sektor (Polsek) Balikpapan Timur berhasil mengungkap jaringan peredaran narkoba jenis sabu-sabu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lulus SKD, 163 Pelamar CPNS Batam Lanjut ke Tahap SKB
- Puluhan Ribu Masyarakat Pekanbaru Penuhi Kampanye Akbar Agung-Markarius
- Banjir Merendam 2.014 Rumah di Kabupaten Bandung, 12.250 KK Terdampak
- Kasus SPPD Fiktif, Polda Riau Sita Rumah Diduga Milik Bang Uun
- Digikomfest 2024 Dorong Keterbukaan Informasi Publik Perangkat Daerah
- Kapolres Banyuasin Membagikan Makanan Bergizi Gratis untuk Siswa SDN 13 Air Kumbang