1 Puskesmas dan 3 Pustu Ditutup, Amran: Ibu-ibu Berdosa Pada Masyarakat
jpnn.com, PADANG - Anggota DPRD Kota Padang Amran Tono terlihat geram dengan pelayanan dasar kesehatan terhadap masyarakat di Bungus Teluk Kabung, Padang, Sumatera Barat.
Kegeraman anggota DPRD dari Fraksi Partai Gerindra itu dikemukakan saat DPRD Kota Padang menggelar rapat dengar pendapat terkait mutasi 23 tenaga kesehatan (nakes).
Rapat digelar bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Padang yang dihadiri Asisten Edy Hasymi, Dinas Kesehatan Padang, BKSDM dan unsur lainnya, di Padang, Senin.
"Ibu-ibu berdosa kepada masyarakat karena mengabaikan pelayanan dasar, kesehatan dasar kepada masyarakat di sana."
"Saya minta pimpinan dan pemkot menyelesaikan persoalan ini," ujar Amran kepada pihak Dinas Kesehatan Padang.
Amran merasa geram karena berdasarkan sidak Ketua DPRD Kota Padang Syafrial Kani baru-baru ini, ada satu puskesmas dan tiga puskesmas pembantu (pustu) yang tutup dan tidak memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat.
"Saya lihat ini tidak hanya terjadi di Bungus yang merupakan daerah pemilihan saya, tetapi juga di beberapa daerah lain di Kota Padang."
"Jangan gara-gara ego dan kepentingan jabatan, pelayanan ke masyarakat terganggu," ujar Amran.
Satu puskesmas dan 3 puskesmas pembantu ditutup, Amran mengingatkan dosa besar pada masyarakat.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Andre Rosiade Bawa Kabar Baik soal Pembangunan Infrastruktur di Sumbar
- Gerindra Kuasai Komisi yang Bermitra dengan Polisi, Jaksa, dan KPK
- Habiburokhman Gerindra jadi Ketua Komisi III DPR RI
- Gerindra Dukung Penuh Sinergi Program Pendidikan Ahmad Ali-AKA dengan Prabowo
- Budiman Sudjatmiko Ditunjuk Prabowo Pimpin Lembaga Baru, Tugasnya Selesaikan Masalah Kemiskinan