1 Tahun Pandemi COVID-19, Kepuasan Publik terhadap Jokowi Capai Level Tertinggi
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei yang dilakukan oleh Indonesia Elections and Strategic (IndEX) Research menunjukkan tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Presiden Joko Widodo di tengah pandemi COVID-19 sebesar 70,9 persen, meningkat dibanding survei November 2020 yang sebesar 68,7 persen.
"Setahun pandemi COVID-19, tingkat kepuasan publik terhadap kepemimpinan Jokowi meningkat," kata peneliti IndEX Research Hendri Kurniawan dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat (12/3).
Hasil survei IndEX terbaru tersebut menunjukkan tingkat kepuasan publik masih terus 'rebound' (meningkat) sejak posisi terendah pada Mei 2020 dengan tingkat kepuasan mencapai 64,7 persen.
Menurut dia, ketika wabah COVID-19 mulai muncul di Wuhan, China, dan merebak ke sejumlah negara, pemerintah Indonesia pun memperketat pintu keluar masuk lintas negara.
Pemerintah juga memulangkan WNI dari Tiongkok dan mempersiapkan rumah sakit darurat di Pulau Galang.
Pada saat itu Indonesia tengah memasuki periode kedua pemerintahan Jokowi, dan tingkat kepuasan publik mencapai 67,6 persen (pada survei Februari 2020).
Ketika akhirnya Indonesia juga menghadapi pandemi, tingkat kepuasan turun menjadi 64,7 persen (hasil survei Mei 2020).
Begitu WHO mengumumkan status pandemi, rencana pemberlakuan karantina wilayah serta-merta membuat perekonomian seolah terhenti. Pemerintah akhirnya memutuskan opsi kebijakan berupa pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Tingkat kepuasan publik terhadap Presiden Jokowi berada di angka tertingg, satu tahun setelah pandemi COVID-19 pertama kali ditemukan di Indonesia
- Hasil Survei: Optimistis Presiden Prabowo Bawa Perekonomian Indonesia Bangkit
- Hasil Survei: Mayoritas Responden Optimistis Prabowo Bawa Indonesia Lebih Baik
- Sakti Wahyu Trenggono Masuk Kategori Menteri Terbaik Versi LPI
- Erick Thohir Masuk Daftar Menteri Terbaik Menurut Survei LPI
- Hasil Survei LPI: Budi Gunawan Menteri Terbaik
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah