1 Warga Inhil Tewas Diduga Akibat Diterkam Harimau Sumatera, Kondisi Mengenaskan
jpnn.com, PEKANBARU - Tugiat (42), seorang pekerja penebang pohon akasia milik PT Satria Perkasa Agung, di Kecamatan Gaung, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil), Riau, tewas mengenaskan di dalam hutan akibat diduga diserang harimau Sumatera, Sabtu (5/2) pukul 16.40 WIB.
Kepala Bidang Wilayah I Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Riau Andri Hansen Siregar mengatakan sudah mendapatkan informasi mengenai peristiwa tersebut.
"Saat ini tim sudah diterjunkan ke lokasi untuk memastikan informasi tersebut. Tim juga akan memeriksa langsung ke lokasi kejadian, untuk memastikan apakah korban benar-benar dimangsa harimau atau satwa lain," katanya kepada wartawan, Minggu (6/2).
Korban yang merupakan warga Inhil itu diduga diserang harimau dan memang belum bisa dipastikan.
“Tadi kami sudah menurunkan tim ke sana untuk memastikan secara detail informasi dari berita itu," ujar Andri.
Dari informasi yang dihimpun, korban ditemukan oleh rekan-rekannya yang juga sesama penebang kayu dalam kondisi mengenaskan.
Bagian wajah korban sudah tidak nampak lagi. Selain itu, salah satu kaki korban juga tampak sudah dimakan oleh binatang buas dan menyisakan tulangnya saja.
Kapolres Indragiri Hilir AKBP Dian Setiawan mengatakan sebelum ditemukan tewas, korban berangkat dari kamp perusahaan bersama tiga rekannya.
Seorang warga Inhil, Riau, bernama Tugiat, tewas diduga akibat diterkam harimau sumatera.
- Hakim Tolak Gugatan Praperadilan Ninja Sawit di Langgam
- PHR Berupaya Mengentaskan Kemiskinan di Rokan, Rumah Energi Gelar FGD
- Viral Sopir Disetop & Diancam Pakai Sajam di Kampar, 1 Orang Pelaku Ditangkap, 2 Buron
- Begal Sadis di Pangkalan Kerinci Akhirnya Ditangkap, Begini Kronologinya
- Wanita Berkebutuhan Khusus Ditemukan Tewas Mengambang di Sumur Sedalam 25 Meter
- Ribuan Warga Antusias Hadiri Kampanye Abdul Wahid-SF. Hariyanto di Pulau Kijang