1 Warga KKB Positif Corona, Pernah Kontak Sama Pendeta Klaster Lembang

jpnn.com, BANDUNG BARAT - Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Kabupaten Bandung Barat (KBB) Hernawan Widjajanto mengungkapkan, dari 131 peserta rapid test corona sejak Jumat (27/3) lalu, ada satu pasien yang positif terjangkiti virus penyebab COVID-19 itu.
Rapid test massal tersebut digelar untuk Orang dalam Pemantauan (ODP) di wilayah KBB, juga diikuti ODP dari klaster kegiatan keagamaan di Lembang dan klaster acara Musda HIPMI di Karawang.
“Satu pasien positif itu merupakan kontak erat dari pendeta asal Desa Cihanjuang Parongpong yang meninggal Minggu kemarin. Entah keluarga, entah pembantunya,” kata Hernawan seperti dikutip dari Jabar Ekspres, Senin (30/3).
Untuk memastikan kembali bahwa pasien itu benar positif, pasien tersebut akan melakukan tes ulang menggunakan metode molekuler alias Polymerase Chain Reaction (PCR).
Tes PCR sendiri dinilai lebih akurat dari alat tes yang digunakan pada rapid test.
“Kami mau lakukan tes menggunakan PCR agar lebih valid. Namun, kemungkinan besar bisa dipastikan positif karena kontak erat,” sebutnya.
Sementara itu, sejumlah warga KBB yang masuk kategori ODP bagian dari klaster acara Musda HIPMI di Karawang dinyatakan negatif semua setelah mereka menjalani rapid test.
“Di KBB yang ikut klaster Karawang ada sebelas orang anggota HIPMI. Namun baru sembilan orang yang rapid test. Semuanya negatif,” kata Hernawan.
Seluruh pasien yang dinyatakan positif corona di KKB hingga saat ini, berkaitan erat dengan klaster kegiatan keagamaan di Lembang.
- Pengakuan Ketua Bawaslu KBB Setelah Ditangkap Polisi, Anda Percaya?
- Soal Lagu Bayar Bayar Bayar, GPA Ungkit Peran Polisi Saat Banjir & Penanganan Covid-19
- Isu COVID & Lab Wuhan Mencuat Lagi, China Gercep Membela Diri
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Trump Bikin Gebrakan Hari Pertama, Langsung Teken Keppres agar AS Keluar dari WHO
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak