1 Warga Tewas Tertembak Saat Pembubaran Demo di Parimo, Kapolri Perintahkan Propam Turun Tangan

jpnn.com, JAKARTA - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan satu tim dari Divisi Profesi dan Pengamanan Mabes Polri membantu Bidang Propam Polda Sulawesi Tengah, mengungkap kasus unjuk rasa yang menewaskan satu warga di Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulteng.
Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menjelaskan pelibatan tim dari Mabes Polri dalam rangka membantu Bidang Propam Polda Sulteng dan tim-tim yang sudah dibentuk oleh Kapolda Sulteng Irjen Rudy Sufahriadi untuk mengungkap peristiwa tersebut hingga tuntas.
“Hari ini sesuai perintah Bapak Kapolri, memerintah satu tim dari Divisi Propam juga di-backup dari Divisi Humas Polri untuk langsung berangkat ke Sulteng dan Parigi Moutong,” kata Irjen Dedi di Mabes Polri, Senin (14/2).
Jenderal bintang dua ini menjelaskan tim awal untuk mengungkap kasus tersebut telah dibentuk.
Tim itu terdiri atas Direktorat Kriminal Umum, Inafis, tim Laboratorium Forensik dari Polda Sulteng.
“Komitmen pimpinan Polri sangat jelas. Kami akan menindak secara tegas terhadap siapa pun anggota yang terbukti bersalah dalam peristiwa yang terjadi di Parigi Moutong tersebut,” kata Irjen Dedi.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah itu menyatakan Polri bergerak cepat mengungkap kasus tersebut dan menuntaskannya.
“Secepatnya, perintah pimpinan Polri untuk kasus itu diungkap setuntas-tuntasnya,” ungkap Irjen Dedi.
Kapolri Jenderal Listyo memerintahkan satu tim dari Divisi Propam Mabes Polri membantu Bidang Propam Polda Sulteng, mengungkap kasus unjuk rasa yang menewaskan satu warga di Kabupaten Parigi Moutong, Sulteng.
- Polisi Dinilai Bisa Segera Ungkap Pelaku Teror Kepala Babi di Kantor Tempo, Masalahnya...
- Polisi Punya Perangkat Komplet Ungkap Teror ke Tempo, Problemnya Tinggal Keinginan
- Tinjau Rest Area KM 57 Tol Cikampek, Kapolri Pastikan Kesiapan Arus Mudik Lebaran 2024
- Diduga Bunuh Bayi Sendiri, Brigadir Ade Kurniawan Tersangka
- Kasus AKBP Fajar Cabuli Bocah, Mahasiswi Bernama Stefani Jadi Tersangka
- Polisi Periksa Oknum TNI terkait Penjualan Senpi kepada KKB