10 Anggota OPM Turun Gunung Ingin Gabung Lagi dengan NKRI
jpnn.com - JAYAPURA - Sepuluh anggota Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) pimpinan Goliat Tabuni menyatakan ingin kembali bergabung dengan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Mereka 'turun gunung', difasilitasi Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo, Selasa (26/1) kemarin membawa mereka ke Mapolda Papua.
Sepuluh orang yang menyatakan sikap kembali mendukung pemerintah ini dipimpin Danton wilayah Tingginambut, Teranus Enumbi. Kedatangan mereka diterima Wakapolda Papua Brigjen Pol Rudolf Albert Roja, sekitar pukul 12.30 WIT.
Rudolf mengatakan, dua dari 10 orang anggota Goliat Tabuni yang datang ini adalah penjaga atau pengawal Goliat Tabuni yaitu Teranus Enumbi dan Melodi Wenda. Namun sayang, salah Melodi Wenda dalam kondisi sakit sehingga tidak bisa turun ke Kota Jayapura.
“Melodi Wenda tidak diizinkan orang tuanya turun karena sedang sakit. Jadi yang sudah ada di Polda Papua sebanyak 10 orang di antaranya Teranus Enumbi,” ujar Wakapolda, seperti dikutip dari Cenderawasih Pos, Rabu (27/1).
Anggota Goliat Tabuni yang turun ini memang sudah masuk dalam Daftar Pencarian Orang (DPO) yang dikeluarkan kepolisian terkait sejumlah kasus kekerasan. Namun hal ini akan dikoordinasikan lagi dengan Kapolda Papua untuk langkah selanjutnya, mengingat adanya niat baik mereka untuk kembali ke pangkuan NKRI.
“Untuk senjata yang mereka miliki, akan dikembalikan ke aparat dan ini atas kesadaran mereka sendiri,” tambah Rudolf.
Sementara Bupati Puncak Jaya, Henock Ibo mengatakan bergabungnya anggota Goliat Tabuni ini bermula dari kedatangan orang kedua dan ketiga Goliat Tabuni yaitu Melodi Wenda dan Teranus Enumbi ke kediamannya, 19 Januari 2016 lalu.
JAYAPURA - Sepuluh anggota Tentara Pembebasan Nasional/Organisasi Papua Merdeka (TPN/OPM) pimpinan Goliat Tabuni menyatakan ingin kembali bergabung
- PPPK 2024 Tahap II: Kaltim Siapkan 9.195 Formasi, Ada Syarat Umum & Khusus Bagi Pelamar
- Ratusan Polisi Bersiaga Amankan Wisuda di Kampus Unpar Bandung Pascateror Bom
- Polisi Gerebek Kampung Narkoba di Banyuasin, 8 Orang Ditangkap
- Kinerja Transparan, Pemkab Bekasi Raih Predikat Kabupaten Informatif
- Pemda Mengasumsikan 2025 Masih Ada Honorer, Gaji Jangan Lagi 3 Bulan Sekali
- 4 Santri Meninggal Tertimpa Tembok Ambruk di Pesantren Sukabumi