10 Besar Lembaga Negara Memiliki Tingkat Kepercayaan Publik Tertinggi
jpnn.com, JAKARTA - Hasil survei Indo Barometer menunjukkan ada sejumlah lembaga negara yang memiliki tingkat kepercayaan publik paling tinggi.
Institusi TNI menempati posisi teratas dengan presentase 94 persen.
"Ada empat lembaga negara yang memiliki tingkat kepercayaan publik tinggi yaitu TNI (94 persen), Presiden RI (89,7 persen), organisasi keagamaan seperti NU dan Muhammadiyah (86,8 persen), dan KPK (81,8 persen)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari dalam konferensi pers di Jakarta, Minggu (24/2).
Dia mengatakan meskipun angka kepercayaan publik pada KPK tergolong tinggi (81,8 persen). Namun hasil tersebut menempatkan lembaga tersebut di posisi keempat.
Menurut dia, biasanya dalam tiap survei yang dilakukannya, lembaga pimpinan Firli Bahuri itu selalu masuk dalam tiga besar.
"Biasanya KPK selalu masuk tiga besar bersama TNI dan Presiden RI," ujarnya.
Qodari menjelaskan, di peringat kelima institusi yang dipercaya publik adalah Mahkamah Agung (75,4 persen), lalu MPR RI (72,8 persen), LSM (60,1 persen), DPD RI (54,3 persen), Kejaksaan Agung (52,9 persen), dan media massa (52,8 persen).
Institusi negara yang peringkat kepercayaan publiknya di luar 10 besar adalah Polri harus puas di posisi ke-11 dengan persentase 51,9 persen, partai politik (49,1 persen), DPR RI (44,8 persen), dan media sosial (43,8 persen).
Selain itu, survei tersebut juga menunjukkan berdasarkan tingkat kepercayaan publik terhadap insitusi penegak hukum, KPK berada di posisi teratas dengan 81,8 persen, diikuti MA (75,4 persen), Kejaksaan (52,9 persen), dan Kepolisian (51,9 persen).
Hasil survei Indo Barometer menunjukkan institusi TNI memiliki tingkat kepercayaan publik tertinggi.
- Tanggapi Hasil Survei 2024, Wayan Sudirta DPR Minta Polri Tidak Cepat Berpuas Diri
- Soroti Banyaknya Jumlah Lembaga Negara di Indonesia, Bamsoet Nilai Perlu Dikaji Ulang
- Suhartoyo: Hari ini MK Mudah-mudahan Mulai Berbeda
- Gelombang Keresahan Kampus Bisa Mengikis Kepercayaan Publik terhadap Jokowi
- M Qodari Soal Anomali Survei Indopol: Itu Menggambarkan Kegagalan Melakukan Survei
- Jokowi Dinilai Gunakan Lembaga Negara untuk Memuluskan Jalan Anaknya