10 Calon Jemaah Haji Terancam Tak Bisa Berangkat

Selain Tembok Dukuh, CJH yang absen saat vaksinasi juga ditemukan di Puskesmas Simolawang. Satu jemaah tidak hadir saat pemberian kekebalan. Alasannya tidak jelas.
''Sudah kami tanya. Namun, jawabannya abu-abu,'' ungkap dr Dania Rahmawati, petugas kesehatan haji Puskesmas Simolawang.
Perempuan itu menjelaskan, batas toleransi diberikan hingga hari ini (2/7). Jika tak hadir, CJH harus melakukan vaksinasi tahun depan. Dia tak bisa berangkat tahun ini.
Dania menuturkan, jumlah jemaah haji di Simolawang tahun ini lumayan banyak. Ada 89 CJH yang melakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. Sebanyak 50 persen harus berangkat dengan pendampingan obat.
Mereka memiliki riawayat penyakit beragam. Mulai asma, dipertensi, hingga obesitas. Selain itu, ada CJH yang sudah lansia.
''Kami sudah melakukan pemantauan. Insya Allah aman karena sakitnya tidak parah,'' kata Dania. (hen/c20/any/jpnn)
Sebanyak sepuluh calon jemaah haji absen mengikuti pemeriksaan kesehatan lewat vaksinasi.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Vaksinasi Hepatitis A Bagi Atlet Muda untuk Prestasi Lebih Gemilang
- Kemenag: 7 Calon Jemaah Haji Asal Kota Mataram Meninggal Dunia
- Inovasi BPKH Hadirkan Rekening Virtual untuk Calon Jemaah Haji, Begini Sistemnya
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- BSI Siap Layani 185 Ribu Calon Haji, Pelunasan Tahap 1 Sudah Dibuka
- Kemal Akbar Sebut Jemaah Haji dan Umrah Tetap Perlu Vaksinasi, Begini Alasannya