10 Daerah Terima Parasamya Purnakarya Nugraha dari Presiden
jpnn.com - JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha pada 10 daerah di Istana Negara, Jakarta, Jumat (25/4).
Provinsi Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sulawesi Selatan menerima penghargaan itu sejak dihidupkan kembali pasca reformasi. Sedangkan untuk kategori kota, gelar tata kelola pemerintahan terbaik jatuh pada Kota Cimahi Jawa Barat, Kota Yogyakarta, Kota Depok Jawa Barat dan kota Tangerang. Sementara itu Kabupaten Pacitan dan Jombang, serta Kabupaten Sleman DIY mendapat Parasamya Purnakarya Nugraha untuk kategori kabupaten.
"Atas nama negara, pemerintah dan pribadi saya mengucapkan selamat dan terima kasih yang setinggi-tingginya pada daerah yang menerima penghargaan. Saya harap saudara-saudara bisa mempertahankan prestasi itu," ujar Presiden dalam sambutannya.
Penghargaan yang diberikan bersamaan dengan peringatan Hari Otonomi Daerah ke XVIII ini dihadiri oleh sejumlah jajaran menteri Kabinet Indonesia Bersatu II dan sejumlah kepala daerah. Penghargaan yang diterima para kepala daerah berupa tropi dan panji, sehingga bisa diarak di daerah masing–masing. Penyerahan pada kepala daerah kabupaten/kota dilakukan oleh para gubernur di hadapan Presiden.
"Penghargaan Parasamya Purnakarya Nugraha berbeda dengan penghargaan lainnya karena penilainnya dilakukan secara menyeluruh tidak, dan tidak terfokus pada satu aspek saja. Penilaian dilakukan oleh banyak kementerian,” kata Menteri Dalam Negeri Gamawan Fauzi yang juga hadir dalam kegiatan itu.
Sementara itu, Dirjen Otda Kemendagri Djoehermansyah Djohan mengatakan, penilaian ini didasarkan pada bagaimana daerah menjalankan 34 urusan kewenangan yang diserahkan dari pusat ke daerah. Kriteria penilaian mencakup 600-an item. Tangerang misalnya, kata dia, mendapat Parasamya Purnakarya Nugraha karena pelayanan publik maju, pelayanan pemerintahan memilik skor tinggi, dan pelibatan masyarakat cukup baik.
“Tangerang ini menarik, karena sebelumnya masuk kategori rendah. Wali kota sebelum sekarang Wahidin Chalid menyurati Kemendagri, lalu kami balas begini lho, wali kota kemudian terpicu untuk memperbaiki kinerjanya,” kata Djohermansyah.
Sejumlah daerah yang tahun lalu menonjol seperti Surabaya, Bojonegoro, Bantaeng, Bandung dan DKI Jakarta, tidak mendapat penghargaan ini, karena prestasinya masih bersifat sektoral alias belum menyeluruh mencakup aspek-aspek kewenangan daerah. Selain itu beberapa daerah juga baru setahun atau dua tahun menunjukan prestasi yang signifikan.
JAKARTA - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Tanda Kehormatan Samkaryanugraha Parasamya Purnakarya Nugraha pada 10 daerah di Istana
- Tanoto Foundation & Bappenas Berkolaborasi Meningkatkan Kompetensi Pegawai Pemda
- Bea Cukai & Polda Sumut Temukan 30 Kg Sabu-sabu di Sampan Nelayan, Begini Kronologinya
- Mantan Menkominfo Budi Arie Adukan Tempo ke Dewan Pers
- Mendes Yandri Sarankan Agar Desa Wisata Bisa Tonjolkan Ciri Khas Daerahnya
- Menjelang HGN 2024, Ini Permintaan Khusus Mendikdasmen Abdul Mu'ti kepada Guru
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Sebut Penempatan Guru PPPK Tidak Bisa Pakai Permen