10 Desa Musnah, Pagai Selatan Rusak Parah
Korban Tewas Sudah 311 Orang
Kamis, 28 Oktober 2010 – 03:03 WIB
Kondisi Pagai Utara porak-poranda. Keterbatasan sarana dan prasarana maupun kendala akses langsung ke lokasi bencana menyebabkan penanganan korban berjalan seadanya. Wartawan Padang Ekspres yang tiba di Sikakap, setelah berlayar dari Padang kemarin pagi, melaporkan beberapa lokasi terparah.
Baca Juga:
Data yang dihimpun di posko bencana di Sikakap menyebutkan, di antara 33 dusun di Mentawai yang dihantam tsunami, banyak yang belum melaporkan kondisi mereka. Kawasan yang terparah terhantam tsunami adalah Kecamatan Pagai Utara, tepatnya Dusun Sabeu Gunggung. Sebanyak 68 warga di sana tewas dan telah dikuburkan. Sekitar 160 lainnya hilang dan masih dicari.
Dari informasi masyarakat sekitar, ada tiga dusun di sana yang hilang atau rata dengan tanah. Ratusan warganya belum ditemukan. Korban luka berat dan ringan dibawa dengan perahu kecil ke Sikakap untuk dirawat. Namun, karena keterbatasan jumlah tim medis, puluhan pasien dirawat seadanya dalam tenda darurat.
Jeri, 26, anggota tim SAR, mengatakan bahwa kebanyakan warga yang tewas ditemukan tersangkut di pohon dan di dalam air. Mereka tewas karena terhimpit pohon dan rumah yang diterjang tsunami. "Kami langsung menguburkan warga yang tewas karena jenazahnya sudah berbau," ujarnya.
PADANG - Jumlah korban gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR), yang disusul tsunami pada Senin malam lalu (25/10), di Kepulauan Mentawai, Sumatera
BERITA TERKAIT
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan
- Barang Hasil Penindakan di 3 Wilayah Ini Dimusnahkan Bea Cukai, Berikut Perinciannya