10 Desa Musnah, Pagai Selatan Rusak Parah
Korban Tewas Sudah 311 Orang
Kamis, 28 Oktober 2010 – 03:03 WIB
Kepala BPBD Kabupaten Mentawai Paulinus Sablet mengatakan, sebelum tim SAR datang, ada kendala pengumpulan data. Sebab, jarak satu desa dengan desa lain yang terkena tsunami cukup jauh.
Hingga kemarin, warga memilih tetap tinggal di perbukitan. Mereka takut gelombang besar muncul lagi. Di Sikakap, warga hanya merasakan gempa sesaat. Lalu, tiba-tiba gelombang laut setinggi tiga meter muncul.
Ratusan rumah kayu dan bambu di Kepulauan Pagai musnah tersapu tsunami. Gelombang laut juga melanda jalan dan kawasan hingga sejauh 600 meter dari pantai. Di Muntei Baru, sebuah desa di Pulau Silabu, sekitar 80 persen rumah warga hancur atau rusak parah.
Sepuluh warga negara asing (WNA) yang selamat saat menumpang kapal pesiar kemarin tiba di Padang. Mereka terdiri dari delapan warga Australia, seorang warga AS, dan seorang asal Selandia Baru. Mereka pun menceritakan pengalaman mereka selamat dari amukan tsunami.
PADANG - Jumlah korban gempa berkekuatan 7,2 skala Richter (SR), yang disusul tsunami pada Senin malam lalu (25/10), di Kepulauan Mentawai, Sumatera
BERITA TERKAIT
- Menteri Lingkungan Hidup Minta TPA Setop Pakai Sistem Open Dumping
- Koalisi BEM Banten Serukan Tolak Upaya Said Didu Mengadu Domba terkait PIK 2
- Teruntuk Jenderal Listyo Sigit, Anda Dicap Terlibat Merusak Demokrasi di Indonesia
- Kasus Korupsi di Kemenhub, KPK Menahan 3 Ketua Pokja Proyek DJKA
- Parcok Cawe-Cawe di Pilkada, Deddy PDIP Serukan Copot Jenderal Listyo
- KSAD Jenderal Maruli: Lulusan Seskoad Harus Mampu Mengemban Tugas Masa Depan