10 Fakta Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Poin 8 Tanda Tanya Besar

"Tim dari Ditresnarkoba dan BNNP tidak memaksakan itu. Jadi, saat tim ke lokasi keluarganya sudah membawa pulang," jelas Hadi.
Hadi menyebut harusnya para pasien itu akan dievakuasi oleh Polda Sumut ke Dinas Sosial.
5. Pasien Jalani Tes Urine
Setelah kejadian itu, polisi bersama BNN kemudian melakukan screening (tes urine) kepada para pasien yang berada di kerangkeng itu.
Screening itu dilakukan untuk memastikan apakah benar para pasien yang berada di kerangkeng itu memang terpapar narkoba atau tidak.
"BNNP dan Ditresnarkoba melakukan screening untuk memastikan apakah warga warga binaan tersebut betul terpapar narkoba. Jadi, langkah screening itu masih dilakukan," sebut Hadi.
6. Pasien Direhabilitasi Tanpa Dites Urine
Mantan Kapolres Biak, Papua itu mengungkapkan bahwa selama ini para pasien yang dimasukkan ke kerangkeng itu diterima hanya melalui surat pernyataan saja.
Berikut ini sejumlah fakta seputar penemuan kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, yang saat ini berstatus nonaktif.
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara