10 Fakta Kerangkeng Manusia di Rumah Bupati Langkat, Poin 8 Tanda Tanya Besar

"Penjaga atau mereka sebut pembina hanya menerima komunikasi tidak melalui mekanisme asesmen betul tidaknya mereka terpapar narkoba," jelas Hadi.
7. Pasien Direhabilitasi Gratis
Hadi mengatakan bahwa selama ini warga datang sendiri ke Terbit Rencana untuk menyerahkan agar keluarganya direhabilitasi di tempat tersebut.
Biasanya yang dititipkan adalah mereka yang kecanduan narkoba dan terlibat kasus kenakalan remaja.
"Selama ini mereka menitipkan di tempat tersebut, tidak dipungut biaya. Biasanya yang dititipkan anak yang kecanduan narkoba bahkan karena kenakalan remaja," ujarnya.
8. Pasien yang Dikerangkeng Dipekerjakan Tanpa Digaji
Ternyata para pasien yang dikerangkeng di rumah Terbit Rencana Perangin Angin juga dipekerjakan, tetapi tidak digaji.
Awalnya, keluarga pasien akan menyerahkan mereka ke kerangkeng untuk dilakukan rehabilitasi.
Berikut ini sejumlah fakta seputar penemuan kerangkeng manusia di rumah pribadi Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin Angin, yang saat ini berstatus nonaktif.
- Kunjungi Sumut, Komisi VII DPR: Tak ada PHK di Lembaga Penyiaran Publik
- Anggap Sumut Darurat Narkoba, Sahroni Minta Polda hingga BNN Kerja Sama
- Penembak Brigadir Bagus Maulana Ditangkap Polisi
- Sidang Tuntutan Korupsi APD Covid-19 di Sumut Ditunda, Ini Masalahnya
- Jaga Kestabilan Harga Pangan, PUD Kota Medan Rutin Gelar Pasar Keliling
- Tok, Terdakwa TPPO ke Malaysia Divonis 16 Bulan Penjara