10 Fakta Tewasnya Guru Budi yang Dianiaya Siswa
jpnn.com, SURABAYA - Kematian Ahmad Budi Cahyono, guru honorer di SMAN 1 Torjun, Madura setelah dianiaya siswanya sendiri membuka mata banyak pihak terkait kekerasan dalam dunia pendidikan.
Terkait kasus penganiayaan ini polisi sudah menangkap pelaku Moh Holili yang masih berstatus pelajar, Kamis (1/2) malam lalu.
Siswa kelas IX di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Torjun, Sampang, Madura itu sudah tersangka kasus penganiayaan.
Berikut ini fakta-fakta seputar kematian Guru Budi:
1.Sebelum tewas, Guru Budi sempat menegur pelaku Holili yang membuat keributan dalam kelas. Bukannya berhenti, tingkah Holili, anak kepala pasar itu makin menjadi-jadi.
2. Guru Budi kemudian menindak aksi Holili dengan mencoret wajah pelaku menggunakan alat lukis. Pelaku yang tak terima langsung memukul kepala korban. Kejadian itu kemudian dilerai murid dan guru lain.
3. Holili yang jago bela diri adalah pelajar yang tergolong bersikap buruk, bandel dan bermasalah dengan hampir semua guru. Banyak juga catatan merah di bimbingan konseling. Orang tuanya sering dipanggil ke sekolah karena ulahnya.
4. Menurut saksi, Guru Budi sama sekali tidak melawan saat dipukul Holili.
Guru Budi meninggal setelah sebelumnya dipukul siswanya yang membuat keributan di kelas.
- KPAI Protes Hukuman Salat untuk Siswa Penantang Guru di Gresik
- Ryan Si Siswa Penantang Guru Disanksi Salat Zuhur Berjemaah
- Pukul Guru, Siswa Jadi Tersangka
- Dihajar Siswa Pakai Kursi, Guru MTs: Saya Tetap Sayang Dia
- Ditegur saat Main HP, Siswa MTs Hajar Bu Guru dengan Kursi
- Siswa Hantam Kepala Bu Guru pakai Kursi, Ya Ampun!