10 Fasilitas Nuklir Baru di Iran
Diyakini Hanya 'Gertakan', Realisasi Diragukan
Senin, 30 November 2009 – 13:54 WIB
"Kata-kata sih mudah. Implementasinya yang susah," tambah Sick, soal rencana pembangunan 10 fasilitas baru selevel pusat pengolahan nuklir yang sudah ada di Natanz dan memiliki 50 ribu mesin centrifuge itu.
Baca Juga:
Ilmuwan Iran sendiri pun dalam hal ini sama skeptisnya. Ahmad Shirzad misalnya, ilmuwan nuklir yang berbasis di Teheran serta pengkritik berat pemerintah Iran itu, mengatakan bahwa Iran tak memiliki kemampuan industri maupun bahan-bahan dasar pengoperasian sebanyak 500 ribu centrifuges itu. Makanya, ia pun lebih menganggap pengumuman (pihak kabinet) itu sebagai "keputuan politik untuk menarik perhatian" komunitas internasional. (ito/JPNN)
TEHERAN - Hanya berselang dua hari setelah lembaga pengawas (aktivitas) energi atom PBB, International Atomic Energy Agency (IAEA), mengutuk program
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Bertemu Sekjen PBB, Prabowo Tegaskan RI Dukung Penguatan Pasukan Perdamaian di Palestina
- Joe Biden Izinkan Ukraina Pakai Rudal Jarak Jauh AS untuk Serang Rusia
- Presiden Prabowo Mengungkapkan Kerinduannya
- Prabowo: Indonesia Dukung Energi Terbarukan & Pengurangan Emisi Karbon
- Prabowo Bertemu Sekjen PBB di Brasil, Ini yang Dibahas