10 Guru dan 42 Murid Meninggal Dunia Akibat Gempa Cianjur
jpnn.com - JAKARTA - Pemerintah Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, mencatat 10 guru dan 42 murid di wilayah itu meninggal dunia akibat gempa bumi di Cianjur.
Gempa bumi itu terjadi pada 21 November 2022 dan diikuti sejumlah gempa susulan.
"Jumlah tenaga pengajar yang meninggal berjumlah 10 jiwa, dan siswa sebanyak 42 jiwa. Jumlah ini berdasarkan rekapitulasi per hari ini," kata Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Cianjur Akib Ibrahim yang dijumpai ANTARA di Posko Pendidikan Kabupaten Cianjur, Minggu (27/11) siang.
Dia mengatakan guru yang wafat dilaporkan berasal dari jenjang lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) berjumlah tujuh jiwa.
Kemudian, guru SMP satu jiwa, dan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) dua jiwa.
Siswa yang wafat didominasi jenjang pendidikan Sekolah Dasar (SD) sebanyak 34 jiwa.
Kemudian, PAUD lima jiwa, PKBM dua dan SMP satu.
"Kalau untuk jumlah korban di jenjang pendidikan SMA/SMK sederajat berada di kewenangan Pemprov Jabar," katanya saat disinggung tentang korban dari kalangan pelajar dan guru SMA.
10 guru dan 42 murid di Kabupaten Cianjur meninggal dunia akibat gempa Cianjur.
- Gempa M 5,4 di Pesisir Barat Lampung, BMKG Sebut Tidak Berpotensi Tsunami
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Tegaskan Peran Guru Honorer Masih Diperlukan
- Hore, 2025 Guru Honorer Bakal Diangkat jadi PNS
- Menkomdigi Meutya Hafid Sapa Guru & Siswa di Daerah 3T, Sampaikan Pesan Prabowo
- NU Care-LAZISNU & Prudential Syariah Gelar Layanan Kesehatan Gratis untuk Santri dan Guru
- 5 Berita Terpopuler: Kasus Guru Supriyani Berujung Pahit, 6 Polisi Diperiksa Propam, Begini Penjelasannya