10 Jembatan Mengkhawatirkan
Selasa, 06 Desember 2011 – 10:11 WIB
"Jangan ada lagi mobil lewat" yang bertonase 45" ton atau 60 ton, apalagi mereka parkir di atas jembatan. Karena sangat berbahaya, dan itu menjadi perhatian kita," kata HBA
Seperti dfiketahui, Jembatan Batanghari I pernah beberapa kali ditabrak kapal tongkang. Dari data PU Provinsi Jambi, khusus Jembatan Batanghari I kondisi umum lantai dalam keadaan rusak berat atau angka 3. Karena itu, tipe jembatan Rangka Baja Australia (RBA) yang dibangun pada 1988 ini memamg perlu diperbaiki.
Sebelumnya, Kepala Dinas PU Provinsi Jambi Ivan Wirata menjelaskan, yang akan dicek tim bentukan PU adalah struktur jembatan di bagian bawah dan atas, termasuk pengaruh sungai serta tonase kendaraan yang melintas. Nanti akan ada nilainya, dalam kondisi baik, tidak baik, kritis atau lainnya.
Begitu pula bentangannya, produksi rangkanya dari mana, kondisinya seperti apa dan lainnya. "Itu akan kita cek semua," ujarnya.
Ivan mengatakan, jembatan di Provinsi Jambi rata-rata dibuat pada 1996. Jembatan Batanghari I dengan panjang sekitar 500 meter dibuat pada 1988. Itu akan diinventarisasi dari lantai, atas dan lainnya. Meskipun untuk umur direncanakan 50 hingga 75 tahun dengan memperhitungkan pembebanan. Namun hal itu diakuinya dengan catatan kendaraan yang lewat adalah muatan sumbu terberat (MST) 8 ton. Penetapan tonase perlu untuk keamanan jembatan.
JAMBI--Tak mau kecolongan seperti tragedi runtuhnya Jembatan Kutai Kartanegara (Kukar), tim bentukan Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Jambi bergerak
BERITA TERKAIT
- Marisa Putri, Mahasiswi Penabrak Wanita di Pekanbaru Dituntut 8 Tahun Penjara
- Kronologi Pelajar SMK Hanyut di Air Terjun Lahat
- Cegah Konflik Sampai Tahapan Pilkada Selesai, Polda Sumsel Siapkan Strategi Khusus
- Pelajar SMK di Lahat Hanyut, Tim SAR Bergerak Melakukan Pencarian
- 3 Orang Tewas dalam Kebakaran di Palembang
- Dijaga Ketat Ratusan Polisi, Pilkada Rohil Berjalan Aman dan Kondusif