10 Jenis Diet ini Tepat untuk Penderita Asam Urat

jpnn.com - Asam urat bisa timbul sewaktu-waktu dengan keluhan khas berupa nyeri dan bengkak pada sendi ibu jari kaki. Pemicu serangan biasanya berkaitan dengan pola makan tinggi purin, obesitas, dan stres. Untuk mengurangi frekuensi serangan dan peradangan sendi, ikuti saran diet berikut ini:
1. Utamakan sumber karbohidrat kompleks
Utamakan untuk mengonsumsi sumber karbohidrat kompleks seperti serealia utuh, nasi merah, dan roti gandum. Batasi atau hindari makanan-makanan dengan pemanis tambahan seperti serealia berpemanis, roti-rotian, kue-kue kering, cake, permen, minuman kemasan, minuman bersoda, serta produk-produk yang mengandung high-fructose corn syrup.
2. Perbanyak sayur dan buah
Sayuran dan buah kaya akan serat sehingga membantu tubuh mengeluarkan asam urat melalui saluran cerna. Konsumsi serat juga akan mengendalikan kadar gula darah dan menstabilkan hormon insulin, yang memengaruhi pembentukan asam urat.
Berbeda dengan pandangan umum, sayur tinggi purin seperti bayam dan asparagus sekalipun sudah terbukti tidak meningkatkan risiko penyakit gout maupun kekambuhannya.
3. Hindari segala jenis jeroan
Semua jeroan seperti hati, pankreas, ginjal, otak, paru, lidah dan babat, mengandung purin yang sangat tinggi dan karenanya dapat memicu serangan gout.
Pemicu serangan biasanya berkaitan dengan pola makan tinggi purin, obesitas, dan stres.
- Indonesia Luncurkan Indonesian Society of Regenerative Medicine
- 5 Makanan untuk Diet Sehat yang Wajib Anda Konsumsi
- Pertama di Indonesia, JEC Hadirkan One-Stop Service Kesehatan Mata Anak
- Siloam Hospitals Group Berjaya di Ajang Healthcare Asia Awards 2025
- 8 Makanan Pemicu Asam Urat
- Eks Direktur WHO Sebut 3 Faktor Penghambat Turunnya Prevalensi Merokok di Indonesia