10 Jenis Diet ini Tepat untuk Penderita Asam Urat
4. Batasi sumber protein hewani
Sumber protein dari daging merah dan ayam boleh dikonsumsi tetapi dibatasi hanya 100 gram per hari. Sebisa mungkin pilihlah daging yang tanpa lemak. Untuk ikan dan seafood, yang perlu dihindari adalah kerang, sarden, teri, dan kembung. Sedangkan tuna, kod, mas, pecak, kakap, salmon, tiram, lobster, kepiting, dan udang boleh dikonsumsi secara terbatas.
5. Perbanyak sumber protein nabati
Sumber protein yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, seperti lentil, peanut butter, kacang-kacangan, dan polong-polongan, tergolong aman untuk dikonsumsi penderita asam urat.
6. Batasi sumber asam lemak jenuh
Selain daging dan ayam, asam lemak jenuh juga bisa didapat dari susu dan produk susu whole milk/full-cream. Sebaiknya, pilih susu skim dan produknya seperti keju atau yoghurt yang rendah lemak.
7. Perbanyak konsumsi vitamin C
Konsumsi vitamin C dapat membantu menurunkan peradangan sendi dan kadar asam urat di dalam darah. Anda dapat mengonsumsinya dalam bentuk suplemen 500 mg per hari atau dari berbagai sayur dan buah seperti jeruk, stroberi,
Pemicu serangan biasanya berkaitan dengan pola makan tinggi purin, obesitas, dan stres.
- Solutif! Bank Mandiri Bersama RSAB Harapan Kita Perkuat Digitalisasi Sektor Kesehatan
- Asam Urat Bakalan Ambyar dengan Rutin Mengonsumsi 4 Herbal Ini
- 4 Tips Hadapi Stres Jelang Tahun Baru
- Mufida DPR Ingatkan Kemenkes Banyak Mendengar saat Menyusun RPMK
- Penanganan Pasien Diare dengan Syndromic Testing, Hasil Cepat & Akurat
- Peringatan HJK, RS Atma Jaya Luncurkan 3 Layanan Kesehatan