10 Jenis Layanan Baru untuk Jemaah Haji Tahun Ini

Terakhir atau inovasi kesepuluh, Kemenag membentuk tim Pertolongan Pertama pada Jamaah Haji (P3JH). Tim ini terdiri atas petugas layanan umum yang memiliki kemampuan medis. Tim ini disiapkan untuk mendukung layanan kesehatan pada puncak haji, utamanya pada hari pertama lontar jumrah. Belajar dari tahun-tahun sebelumnya, banyak jamaah yang membutuhkan pertolongan kesehatan di areal Jamarat menuju Mina.
"Sepuluh inovasi ini merupakan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan. Harapannya, jamaah bisa beribadah dengan tenang, memperoleh kemabruran, serta kembali ke Tanah Air dalam kondisi sehat," ucap Menag. (oni/ttg)
Yang Baru untuk Jemaah Haji Tahun Ini
1. Rekam biometriks bisa dilakukan di semua embarkasi haji Indonesia.
2. QR Code pada gelang jamaah
3. Sewa akomodasi satu musim penuh di Madinah
4. Penggunaan bumbu masakan dan juru masak asal Indonesia
5. Layanan katering di Makkah ditambah dari 25 kali menjadi 40 kali.
Sepuluh inovasi layanan haji ini merupakan upaya pemerintah untuk terus meningkatkan pelayanan kepada jemaah haji.
- BPKH Distribusikan 152,4 Juta SAR untuk Living Cost Jemaah Haji 2025
- Senator Lia Istifhama Apresiasi Respons Cepat KJRI Jeddah Dalam Menangani Jemaah Haji Indonesia
- BPKH Limited Teken Kontrak Penyediaan 2,4 Juta Porsi Makan Jemaah Selama Puncak Haji
- ASITA Serius Benahi Travel Haji dan Umrah: Lindungi Jemaah dari Praktik Tidak Sehat
- BPKH Limited Perkenalkan Bumbu Khas Indonesia untuk Katering Jemaah Haji di Arab Saudi
- Aturan Baru, Barang Kiriman Jemaah Haji Maksimal Nilainya Rp 24,5 Juta Bebas Bea Masuk