10 Jenis Penyakit yang Mengharuskan Pria Disunat

jpnn.com - JPNN.com - Sungguh besar faedah sunat. Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, pria yang telah disunat, risiko terserang AIDS lebih berkurang.
"Banyak sekali manfaat sunat bagi pria yang telah melakukannya, di antaranya lebih dari 80 persen kasus HIV tertular dari penis yang tidak disunat," kata Mahdian dalam keterangan persnya kepada JPNN.com.
Selain itu, pria yang tidak disunat memiliki resiko 2 kali lebih besar terkena kanker prostat, dan pria dewasa yang disunat lebih kecil 4,5 kali terkena risiko HIV/AIDS.
"Pria yang tidak disunat akan lebih mudah terjangkit berbagai macam penyakit," ucapnya.
Namun, ada juga penyakit-penyakit yang mengharuskan pria segera disunat. Berikut 10 jenis penyaktinya:
1. Fimosis ialah keadaan di mana didapatkan konstriksi/penyempitan dari ujung kulit depan (foreskin) penis.
Fimosis bisa ditemukan karena faktor genetikal (bawaan sejak lahir) atau juga bisa akibat peradangan lubang pada kulit penis.
2. Parafimosis ialah kondisi saat kulup penis tidak dapat ditarik kembali ke kepala penis.
JPNN.com - Sungguh besar faedah sunat. Menurut dr. Mahdian Nur Nasution, SpBS, pria yang telah disunat, risiko terserang AIDS lebih berkurang. "Banyak
- Nutrisi Pakan Kunci Cegah Diare dan Obesitas pada Hewan Peliharaan
- Fantasy Care 2024 Sentuh Hati Anak-Anak Lewat Pengalaman Edukatif
- Wakil Ketua DPRD DKI Hadiri Jalan Sehat Warga Taman Rasuna, Simbol Bersilaturahmi
- Sungai Watch Ungkap Daftar Merek Penyumbang Sampah Plastik Terbesar
- Pramono-Rano Didorong untuk Akselerasi Penanganan Polusi Udara
- Bukan Hanya Mengancam Orang Tua, Hipertensi Masalah Bagi Remaja